DaerahNasional

Serangan Umum 1 Maret, Sejarah dan Arti Penting bagi Indonesia

295
×

Serangan Umum 1 Maret, Sejarah dan Arti Penting bagi Indonesia

Share this article
Serangan Umum 1 Maret
Serangan Umum 1 Maret

G24NEWS.TV, JAKARTA — Salah satu peristiwa penting dan bersejarah bangsa Indonesia adalah Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan Umum 1 Maret merupakan serangkaian rangkaian panjang dari peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari naskah akademik Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Peristiwa Serangan Umum 1 Maret merupakan serangan yang berlangsung selama 6 jam di Yogyakarta.

Merebut Kembali Yogyakarta dari Tangan Belanda

Agresi Militer Belanda II yang terjadi pada 19 Desember 1948 merupakan upaya untuk menduduki ibukota sementara Indonesia yaitu Yogyakarta. Setelah berhasil menduduki Yogyakarta, Belanda mulai melancarkan serangan untuk menduduki wilayah sekitar Yogyakarta.

sasaran dalam Agresi Militer Belanda II adalah objek vital negara di Yogyakarta saat itu. Objek tersebut diantaranya Istana Kepresidenan, markas TNI dan bandara dengan pejabat tinggi Republik Indonesia sebagai sasaran utamanya.

Pasca dikuasainya Yogyakarta oleh Belanda, gerilyawan TNI berupaya menyerang pos-pos Belanda. Gerilya tersebut dilakukan sepanjang Desember 1948 sampai Februari 1949.

Baca Juga  UNO: Permainan Kartu yang Seru dan Menghibur

Hasil Pertemuan Sri Sultan HB IX dan Soeharto

Peristiwa serangan umum adalah hasil dari pertemuan empat mata antara Sri Sultan Hamengkubuwono IX dengan Letkol Soeharto. Pertemuan itu terjadi pada14 Februari 1949.

Daerah pertahanan atau Sub-Wehrkreise di Yogyakarta pun dibagi menjadi 7. Tujuannya untuk mempermudah komunikasi serangan umum tersebut.  Masing-masing SWK mempunyai tugas masing -masing dalam perencanaan Serangan Umum 1 Maret 1949.

Pukul 6 pagi pada 1 Maret 1949, pasukan TNI yang didukung seluruh komponen masyarakat menyerang Yogyakarta dari segala penjuru.

salah satu sasaran utama dalam serangan ini adalah Pabrik Watson. Pabrik ini menjadi sasaran utama dalam serangan umum karena merupakan pabrik besi dan amunisi.

Belanda merasa terkejut dan kurang persiapan dalam menghadapi serangan ini sehingga perlawanan yang diberikan kurang begitu berarti. Selama 6 jam, TNI dan seluruh komponen masyarakat menguasai Yogyakarta, dari jam 06.00 pagi sampai 11.00.

Baca Juga  Sejarah Colosseum: Menjelajahi Historia Italia Kuno

Bukti Eksistensi Indonesia dan TNI

Berita kemenangan serangan umum yang dilakukan TNI segera disebarkan lewat radio PC2 di Playen. Berita tersebut diteruskan ke pemancar di Bukit Tinggi, kemudian diteruskan oleh sebuah pemancar militer di Birma (Myanmar) ke New Delhi (India). Akhirnya, PBB menerima kabar kemenangan tersebut.

Serangan Umum 1 Maret 1949 terbukti ampuh untuk mengalahkan Belanda dan kembali merebut Yogyakarta. Eksistensi Indonesia di hadapan dunia internasional kembali terangkat pasca serangan umum tersebut. Keberhasilan tersebut juga tidak terlepas dari peran TNI yang kuat dalam memulihkan kepercayaan rakyat.

Peristiwa yang berlangsung di Yogyakarta itu juga mampu menyatukan kembali persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia untuk mengisi dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

banner 325x300