G24NEWS.TV, JAKARTA – Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengakui ada pembahasan peluang memasangkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam Pilpres 2024.
Dia mengakui pembahasan itu tidak terlepas dari mencuatnya polemik dan wacana publik soal potensi capres dan cawapres Airlangga-Zulhas dalam beberapa pekan terakhir.
“Itulah yang sedang terus dibicarakan antara ketiga ketua umum ini,” jelas Sekretaris Jenderal Partai Golkar (Sekjen Golkar) Lodewijk, di sela-sela Peringatan Hari Raya Iduladha di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 29 Juni 2023 lalu.
Dia mengatakan usulan itu semakin menguat setelah Airlangga Hartarto pulang dari Amerika Serikat.
Seperti diketahui, pada pekan lalu, Airlangga menjadi keynote speech dalam acara Penn-Wharton Alumni Club University of Pennsylvania Gathering, Amerika Serikat.
“Kan pulang dari Amerika ramai kan (pemasangan Zulhas-Airlangga). Nah, itu kita tunggu aja,” tambah Lodewijk.
Namun, kembali Sekjen Golkar menjelaskan hingga saat ini, Partai Golkar masih berpatokan pada hasil Munas Partai Golkar 2017.
Yaitu mendukung Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres.
Selain adanya masukan dari masyarakat, jelasnya, memasangkan Airlangga – Zulhas juga masih di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Golkar, PAN, dan PPP.
Capres Golkar Diumumkan Agustus
Sebelumnya, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan Partai Golkar berencana mengumumkan kepastian calon presiden dan wakil presiden pada Agustus mendatang.
Untuk saat ini, jelasnya, partai beringin masih fokus mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan belum ada perubahan terbaru soal posisi Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Saya katakan ulang tahun ini, kami masih fokus Airlangga sebagai presiden. Kita masih berbicara tentang koalisi KIB. Koalisi kita masih KIB, belum berubah,” jelas Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/6/2023), di sela-sela Perayaan HUT AMPI ke-45.
Hal ini disampaikan Sekjen Golkar merespons pertanyaan wartawan soal adanya sinyal dari PDI Perjuangan.
Sebelumnya, PDIP mengatakan ingin menggandeng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi wakil presiden Ganjar Pranowo.
Sinyal itu, disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara Bulan Bung Karno, di Stadiun Utama GBK, akhir pekan lalu.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
