Ekonomi

Ridwan Kamil Ajak Daerah Penghasil Migas Berjuang Capai Indonesia Bebas Karbon 2060

223
×

Ridwan Kamil Ajak Daerah Penghasil Migas Berjuang Capai Indonesia Bebas Karbon 2060

Share this article
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka Raker ADPMET di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (5/7/2023). Foto: Pemporv Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka Raker ADPMET di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (5/7/2023). Foto: Pemporv Jabar

G24NEWS.TV, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan misi Indonesia bebas karbon pada 2060 kepada daerah penghasil minyak dan gas (migas).

Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar ini mengatakan misi Indonesia bebas karbon tahun 2060, harus diperjuangkan bersama.

Dia mengajak masyarakat untuk hijrah dari energi fosil ke energi baru dan terbarukan.

Menurut Ridwan Kamil, dengan EBT maka dapat meminimalkan krisis, bencana alam dan perubahan iklim.

“Kita komitmen untuk memberikan dorongan agar 2060 Indonesia bersih karbon atau net zero,” jelasnya, Ridwan Kamil saat Raker ADPMET di Kabupaten Sleman, DIY, pekan ini, seperti dilansir dari laman Pemprov Sumut, Jumat (7/7/2023).

Ridwan Kamil berharap, meski sebagian besar kepala daerah anggota asosiasi akan habis masa jabatannya 2023 – 2024, program asosiasi dapat dilanjutkan penjabat kepala daerah.

Baca Juga  Menperin Dukung Pengembangan Ekosistem Industri Modifikasi Otomotif

“Mayoritas kepala daerah akan berakhir di akhir tahun ini”.

“Sehingga organisasi terus bergerak akan digantikan oleh penjabat bupati, wali kota maupun gubernur,” sambungnya.

Ridwan Kamil mengakui sebagian besar kepala daerah anggota asosiasi akan habis masa jabatannya 2023 – 2024.

Namun, dia berharap program asosiasi dapat dilanjutkan penjabat kepala daerah.

Apresiasi Kinerja Asosiasi

Pada kesempatan itu, sebagi Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), RK mengapresiasi progres pencapaian kinerja asosiasi.

Hal ini, jelasnya, terlihat dari dana bagi hasil yang berhasil diperjuangkan.

Tidak hanya kepada daerah yang punya sumur migas, kini daerah pengolah migasnya mendapat dana bagi hasil.

Baca Juga  Menko Perekonomian Apresiasi Penyerapan KUR di Sumedang

“Dana bagi hasil sukses kita perjuangkan tidak hanya kepada daerah yang punya sumur migas, tapi juga pengolah migasnya mendapatkan dana bagi hasil daerah”.

Dia mengatakan daerah yang bersebelahan juga dapat dana bagi hasil.

Sehingga keadilan terhadap daerah bisa lebih maksimal.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini sudah ada enam daerah anggota ADPMET yang dapat dana bagi hasil sumur migas.

Baik itu Partisipasi Interest (PI) atau kombinasi dengan kontraktor.

“Sudah ada enam wilayah yang berhasil, sukses” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini menandakan perjuangan organisasi terasa manfaatnya kepada anggota.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300