G24NEWS.TV, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengisi kuliah umum Proyek Strategis Nasional atau PSN Goes to Campus yang digelar di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat (23/6/2023).
Acara itu dihadiri oleh sekitar 800 mahasiswa se-Bandung yang berasal dari 15 Perguruan Tinggi.
Kegiatan PSN Goes to Campus diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mensosialisasikan realisasi pembangunan di Indonesia terkini dan rencana ke depan.
Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Sewindu PSN yang telah digelar sejak dua bulan yang lalu.
Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar mengatakan generasi muda perlu mengetahui berbagai proyek dan program strategis nasional, telah disusun secara komprehensif oleh Pemerintah.
Tujuannya untuk mendukung kebijakan transformasi ekonomi nasional melalui pembangunan beragam infrastruktur.
Dari total 222 proyek/program, sebanyak 156 PSN telah berhasil dioperasikan dalam 8 tahun terakhir dengan investasi mencapai Rp1.080,2 triliun.
Di wilayah Jawa Barat terdapat sejumlah PSN dengan nilai Rp392,45 triliun.
Yaitu, di wilayah Jawa Barat Selatan dan Rebana yang diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Provinsi Jawa Barat.
SN Edutainment Expo
Rangkaian kegiatan Sewindu PSN ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan PSN Edutainment Expo.
PSN Edutainment Expo terbuka untuk umum, international conference dengan tema Sustainable Infrastructure Towards Indonesia Emas 2045.
Kemudian, akan digelar pertemuan Investment Business Forum yang akan mengundang investor dari dalam dan luar negeri untuk melihat secara langsung PSN di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Menko Airlangga mengatakan diringa sangat termotivasi untuk membahas tentang update perekonomian Indonesia.
Termasuk tentang PSN, setelah mengetahui banyak mahasiswa yang hadir berasal Fakultas Ekonomi.
“Dalam 20 tahun ke depan kalian yang akan menjadi pemimpin negeri ini. Kami memfasilitasi saja”.
“Kita adalah bangsa optimis, tidak boleh pesimis,” ujar Menko Airlangga.
Selanjutnya, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi seoptimal mungkin agar mampu keluar dari middle income trap.
Tujuan akhirnya, yakni menempatkan Indonesia di lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Indonesia perlu memiliki pendapatan per kapita sebesar USD12,000-USD13,000 di tahun 2035 mendatang”.
“Kesempatan bonus demografi hanya datang sekali dalam satu peradaban sebuah negara, makanya harus kita manfaatkan dengan baik,” jelas Menko Airlangga.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
