G24NEWS.TV, JAKARTA – Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan dari kalangan petani, wiraswasta, pengacara, ibu rumah tangga, hingga pelajar pilih Prabowo-Gibran.
“Pasangan Prabowo-Gibran tampak unggul hampir di setiap kelompok demografi pekerjaan pilih Prabowo-Gibran,” kata Kennedy saat menjabarkan hasil penelitiannya dalam siaran langsung YouTube bertajuk Dinamika Elektoral Terkini, Mungkinkah Pilpres Satu Putaran? yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data yang dijabarkan Kennedy, terlihat 34,1 persen dukungan diberikan kepada pasangan Prabowo-Gibran dari warga yang bekerja sebagai petani, peternak, dan nelayan.
Pasangan Prabowo-Gibran, kata dia, juga memenangi hati pedagang warung kaki lima dan pekerja tidak tetap dengan mendapat dukungan sebesar 47,1 persen.
Warga dari kalangan pengusaha juga memberikan dukungan cukup besar kepada pasangan Prabowo-Gibran dengan 40,4 persen suara.
Dukungan juga datang dari pekerja di kalangan profesional seperti dokter, konsultan, dan pengacara sebesar 50,1 persen.
Dukungan terbanyak, menurut dia, datang dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang mencapai 50,7 persen.
Kennedy mengungkapkan bahwa Gibran memberikan dampak besar pada peningkatan dukungan dari kalangan anak muda.
“Mereka yang masuk generasi Z banyak yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Efek Gibran menjadi pendamping Prabowo,” kata dia.
Terakhir kalangan ibu rumah tangga, lanjut dia, juga turut memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 ini dengan persentase 39,3 persen.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. mendapatkan dukungan paling besar dari kalangan pedagang warung kaki lima dan pekerja tidak tetap dengan persentase suara 24,1 persen.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan terbesar dari kalangan pekerja profesional dengan persentase 28 persen.
Survei Polling ini pada tanggal 15—17 November 2023 terhadap 1.496 responden melalui sambungan telepon dengan responden WNI berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Pemilihan sampel melalui random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei ini ±2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
