G24NEWS.TV, JAKARTA – Pelaku usaha fesyen di Bandung diharapkan mampu mengembangkan literasi digital searah dengan kemajuan teknologi saat ini.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengajak para pelaku usaha di Bandung untuk menjadikan peluang kemajuan teknologi ini dalam meningkatkan perekonomian.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu bahkan menyebutkan bahwa akibat kemajuan teknologi itu sekarang toko fisik sudah berubah menjadi toko virtual yang bertebaran di kanal-kanal digital.
“Saya, kalau mau lihat model baju, mau buat rompi buat tim pemenangan saya cukup klik di handphone. Oh, ini tokonya di Bandung, yang ini di Cimahi. Kalau kita tidak mau membuat akses seperti itu pasti kita ketinggalan. Itu bukan hanya di dunia fesyen. Tapi juga dunia pertanian dan lainnya,” paparnya.
Menurutnya kemajuan teknologi juga telah membuat setiap orang dapat terkoneksi dengan mudah, tidak hanya dalam satu negara, tetapi juga lintas negara.
Hal itu yang kemudian dimanfaatkan para pelaku usaha untuk memasarkan produknya dengan lebih baik dan cepat.
“Orang Amerika kini bisa beli Cecendet atau Ciplukan (Golden Berry) dari Ciwidey. Asalkan orang Ciwidey memasarkan di Media Sosial,” ujarnya.
Kang Ace menegaskan bahwa kebijakan digitalisasi dunia usaha pertama kali diinisiasi oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melalui making Indonesia 4.0 ketika menjadi Menteri Perindustrian. Kebijakan tersebut terus berlanjut hingga saat ini.
“Sekarang dilanjutkan Menteri Perindustrian Pak Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) yang juga dari Partai Golkar. Pak AGK ini menjadi tokoh digitalisasi industri di Indonesia,” ungkapnya.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala