G24NEWS.TV, JAKARTA — Isu terkait pergantian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali belum dipastikan pihak Istana Negara, Partai Golkar menunggu arahan Presiden Joko Widodo untuk masalah ini.
Dikutip dari cnnindonesia, Sekretaris Kabinet, Pramono Agung tidak mengonfirmasi mengenai pergantian Zainudin Amali dalam waktu dekat oleh Presiden Jokowi. Pramono juga menyampaikan, semua Menteri yang mencalonkan diri di organisasi luar pemerintah pasti diizinkan Presiden.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, mengatakan bahwa pihaknya menunggu arahan Presiden Jokowi soal pergantian Menpora. Menurut dia, mengatakan pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden. “Kalau yang masalah Amali, itu masalah prerogatifnya presiden ya kan?,” ujar Mekeng, dikutip dari detiknews pada Selasa (7/3).
Dia menyebut dalam politik banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Pergantian menteri pun dapat dilakukan kapanpun bergantung pada kewenangan presiden. Presiden Joko Widodo sendiri disebut belum menerima surat pengunduran diri dari Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini.
Setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Periode 2023-2027, Zainudin Amali mengajukan pengunduran diri secara informal. Pengunduran diri ini dilakukan karena dirinya ingin fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional. Terkait hal ini, Jokowi pun disebut sudah memberikan izin.
“Beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola, mendampingi Pak Erick Thohir, Ratu Tisha, dan teman-teman Exco di PSSI” ujar Zainudin Amali, dikutip dari beritasatu.
Zainudin Amali nantinya akan mendampingi Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. Sedangkan Ratu Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua II PSSI.
