Nasional

Nusron Wahid Usul PT Pupuk Indonesia Produksi Blue Amonia

289
×

Nusron Wahid Usul PT Pupuk Indonesia Produksi Blue Amonia

Share this article
Nusron Wahid Usul PT Pupuk Indonesia Produksi Blue Amonia
Nusron Wahid Usul PT Pupuk Indonesia Produksi Blue Amonia

G24NEWS.TV, JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid mengusulkan PT Pupuk Indonesia memproduksi blue amonia untuk kebutuhan energi.

Saat ini, Pupuk Indonesia hanya memproduksi pupuk dan amonia urea yang masuk dalam cluster pangan.

Namun dalam perkembangan industri petrokimia, Pupuk Indonesia diharapkan dapat memproduksi blue amonia guna kepentingan energi karena lebih banyak menghasilkan nilai tambah.

“Gas secara ekonomi jauh lebih menguntungkan dibandingkan dibuat amonia urea dan pupuk. Tapi dengan catatan produksi pupuk untuk menopang ketahanan pangan tetap harus dijaga,” ujarnya dikutip dari Kabar Golkar.

Baca Juga  Transformasi Program Kartu Prakerja 2023, Simak Cara Daftar Program Ini

Supaya ketahanan pangan tetap terjaga namun transformasi amonia urea menuju blue amonia tetap berjalan, dirinya menyarankan Pupuk Indonesia mengembangkan konsep nano fertilizer.

“Nano fertilizer pupuknya lebih hemat, hasilnya lebih bagus. Gasnya bisa lebih optimal digunakan untuk kepentingan blue amonia untuk menopang kepentingan green and blue energy,” jelasnya. 

Menurut Ketua Bidang Ekonomi DEPINAS SOKSI itu, saat ini Indonesia dan dunia sedang menghadapi transisi energi menuju dekarbonisasi. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia selaku badan usaha milik negara (BUMN) harus turut berkontribusi mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga  Tiga Politisi Jadi Anggota PAW DPR RI

“Dengan energi yang safe dan bersih dari fosil ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap energi terbarukan berbasis dekarbonisasi,” tegasnya. 

Dalam catatan Nusron, saat ini Pupuk Indonesia memproduksi urea dan NPK sebanyak 15 juta ton per tahun. Pupuk Indonesia pun tengah membangun dua pabrik di Aceh dan Bintuni Papua Barat.

“Daripada gas diekspor mentah. Memang harus dilakukan hilirasi. Ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat karena multiplier effect ekonomi yang tinggi dari industri petrokimia,” pungkasnya.*

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

 

banner 325x300