G24NEWS.TV, JAKARTA – Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima memberikan arahan untuk membuat strategi dan terobosan agar dapat meminimalisir persoalan terkait pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 Gelombang III di Surabaya.
Dalam acara itu, dia didampingi oleh Kepala Biro Logistik Novy Hasbhy Munnawar dan Inspektur Wilayah III Mars Ansori Wijaya.
Eberta Kawima mengatakan hal itu agar bisa lebih tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat biaya serta dalam pelaksanaannya harus sesuai prosedur.
“Pendistribusian logistik pemilu dari KPU Kabupaten Kota ke PPK, PPS, dan KPPS agar dapat memastikan distribusi logistik berada di TPS (H-1). Dalam pendistribusian dapat bekerjasama dengan unsur Pemerintah, Pemerintah daerah TNI dan POLRI,” jelas Wima.
Novy Hasbhy Munnawar menjelaskan kebijakan pengadaan logistik di antaranya pengadaan melalui e-katalog, prioritas penggunaan produk dalam negeri, pelibatan peran UMKM, dan penggunaan sistem informasi SILOG serta akan membentuk Helpdesk untuk dapat berdiskusi terkait logistik.
Saat Penutupan juga dilaporkan daftar inventaris masalah persiapan tahapan logistik Pemilu 2024 oleh Ketua KPU Kabupaten, Mimika Laurensius Minipko dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Achmad Syaifudin Rahadhian.
Sebelumnya dalam sesi kelas menghadirkan narasumber dari Kementerian dan Lembaga di antaranya Bawaslu RI, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Kemendagri, LKPP, BPKP, Kejaksaan Agung RI dan ANRI.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala