Olahraga

Indonesia Menangkan 6 Medali Emas di Hari ke-5 Special Olympics World Summer Games 2023

253
×

Indonesia Menangkan 6 Medali Emas di Hari ke-5 Special Olympics World Summer Games 2023

Share this article
Menpora berfoto bersama kontingen Indonesia dalam Special World Summer Games 2023 Berlin, Jerman, Jumat (23/6/2023). Foto: Kemenpora.
Menpora berfoto bersama kontingen Indonesia dalam Special World Summer Games 2023 Berlin, Jerman, Jumat (23/6/2023). Foto: Kemenpora.

G24NEWS.TV, JAKARTA – Kontingen Indonesia telah memenangkan 6 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu di kejuaraan Special World Summer Games 2023 Berlin, Jerman hingga hari kelima kompetisi.

Special Olympics World Summer Games 2023, dimulai tanggal 17 Juni dan akan berakhir pada tanggal 25 Juni 2023.

Kejuaraan itu diikuti sekitar 7.000 atlet dari 170 negara. Ribuan atlet ini akan bertanding di 24 cabang olah raga.

Selain ribuan atlet, kejuaraan ini juga melibatkan sekitar  3.000 pelatih dan 20.000 sukarelawan.

Tiga emas berhasil ditambah dari cabang olahraga boling dan bulu tangkis.

Emas pertama diperoleh di nomor unified sport cabang olahraga boling.

Pasangan Muhammad Yafie Eza Mahendra/ Muhammad Angga Reka Perdana menang atas lawan-lawannya.

Mereka meraih total point terbanyak yakni 648.

Eza, peboling special Olympics asal Bontang, Kalimantan Timur menyumbang 261 point, sedangkan Angga atlet partner asal Kabupaten Garut Jawa Barat menyumbang 387 point.

Pasangan peboling dari Special Olympics Austria Andre Kowald/Juergen Horvath meraih perak dengan total point 621.

Baca Juga  Indonesia Berhasil Naik ke Peringkat 8 World Wushu Championships 2023

Sedangkan pasangan peboling Special Olympics Kazakhstan Aman Saken/Sanshar Bazarek meraih perunggu dengan total point 490.

Pusat Pelatihan di Semarang

Pelatih boling, Roy Agustinus Soeseliso mengaku pihakya mengucap syukur atas capaian di Special Olympics World Summer Games 2023 sejauh ini.

Dia mengatakan prestasi ini didapat setelah menjalani pemusatan latihan nasional di Semarang.

Mereka berlatih secara fisik, teknik, dan juga mental.

“Kami berkumpul dan berlatih bersama selama satu bulan penuh”.

Tentu awalnya kami membangun keberasamaan antar-anggota tim terlebih dahulu sehingga saling mengerti,” jelas Roy dalam keterangannya tertulis di laman resmi Kemenpora, dikuti Sabtu (24/6/2023).

Kontingen Indonesia mengikut sertakan atlet partner pada cabang olahraga boling dan bulu tangkis.

Maksud dipertandingkanya nomor unified sport adalah untuk mendorong terwujudnya inklusi di sektor olahraga.

Atlet bertalenta khusus atau difabilitas intelektual bermain dalam tim atau pasangan dengan atlet non difabel yang berperan sebagai partner.

Tim Bulu Tangkis Juga Dapat Emas

Selain dari boling, perolehan emas juga datang dari tim bulu tangkis.

Baca Juga  PB PJSI Seimbangkan Pembinaan Atlet

Dua pebulu tangkis Special Olympics Indonesia, Naufal Dwi Kurnia dan Ananias Lilin Pratiwi serta dua atlet pendamping Alfonsus William dan Kristiyana Febrianti sukses mengalahkan lawan-lawannya di nomor women unified double dan men unified double.

Kedua pasangan yang bertarung di level tertinggi itu memenangi seluruh pertarungan yang menggunakkan sistem setengah kompetisi.

Pasangan Pratiwi/Febrianti merebut emas diikuti pasangan Hongkong Ally Grace Yuet Yeung/Ho Ki Chim, lalu diikuti peraih perunggu pasangan Denmark Louise Fleischer/Amalie Svensson.

Sementara Naufal/Alfonso mengungguli peraih perak pasangan tuan rumah Jerman Julian Rublack/Nicklas Bartels.

Pasangan Denmark yang berada diurutan ketiga Mads Lounvad/Jonas Nielson merebut perunggu.

Pelatih tim bulu tangkis kontingen Special Olympics Indonesia, Mardi Panjaitan mengatakan hasil inimerupakan sesuatu yang telah diperhitungkan dari sebelumnya.

Menurutnya, latihan bersama selama sebulan penuh di Kota Kudus, Jawa Tengah telah membawa hasil yang baik.

“Tekad kami adalah menyapu bersih semua nomor yang diikuti, sehingga pulang dengan empat emas,” pungkas Mardi.

Email: Nyomanadikusuma@G24

Editor: Lala Lala

banner 325x300