G24NEWS.TV, JAKARTA – Waketum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, menjelaskan soal alasan Prabowo pilih Gibran Rakabuming Wali kota Solo mendampinginya menjadi Cawapres.
Menurut Hashim, alasan Prabowo pilih Gibran karena dia adalah anak yang jujur, bersih dan tidak korupsi.
“Pak Prabowo mengatakan kepada saya, pasti ada yang mengkritik jika memilih Gibran untuk cawapres, karena alasan terlalu muda dan anak bocil,” kata Hashim.
Dia mengatakan Prabowo berkata padanya banyak contoh pemimpin-pemimpin dunia menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan itu banyak berusia dibawah 40 tahun.
Selain itu, usia Gibran yang berusia 36 tahun sebetulnya tak muda lagi.
Hashim melanjutkan, Prabowo mengatakan kepadanya, lebih baik memilih anak muda yang masih bersih, memilih anak muda yang jujur dan tidak korupsi, dari pada memilih yang sudah tua tapi koruptor.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo (EYD: Prabowo Subianto Joyohadikusumo, lahir 17 Oktober 1951) adalah seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia berdarah Jawa Banyumasan-Minahasa, karena keluarga ayahnya berasal dari Kebumen dan Banyumas dan ibunya berasal dari Manado.
Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis, politik dan pemerintahan.
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 hingga 2024.
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Hatta Rajasa, maju sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum 2014, namun diungguli oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Ia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pada Rapimnas Partai Gerakan Indonesia Raya tanggal 13 Agustus 2022 di Sentul, Prabowo menerima pencalonan partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala
