G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua DPP Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memperkenalkan para calon legislatif perempuan Golkar kepada para kader dan simpatisan partai.
Partai Golkar Malang mencalonkan 17 caleg perempuan dari 45 calon anggota legislatif yang didaftarakan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Caleg perempuan sekitar 37,8 persen dari total caleg Golkar di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Dalam acara perkenalan itu, Edi mengajak anggota KPPG untuk menata strategi pemenangan di masing-masing kelurahan.
Dia meyakini kader perempuan Golkar di Kota Malang akan bekerja keras di Pemilu 2024 untuk meraih dukungan dan kursi di legislatif.
“Mari setiap anggota KPPG untuk menata strategi di masing-masing kelurahan,” ujarnya, dalam acara perayaan ulang tahun ke-21 Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Hotel Trio Indah 2 Kota Malang, Minggu (30/7/2023).
Pada acara tersebut, ada 155 orang kader perempuan yang hadir.
Kader Golkar perempuan juga tersebar dan berasal dari perwakilan 57 kelurahan dan 5 kecamatan di Kota Malang.
Selain dari tempat tinggal bervariasi, kader perempuan Golkar di Kota Malang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Ada yang berasal dari pelaku usaha, pendidik, petani hingga dokter.
Dengan latar belakang yang beragam tersebut, dirinya cukup yakin para kader perempuan bisa menjangkau lapisan masyarakat.
“Bahkan di Dapil Kedungkandang, dari 11 calon yang maju, 6 di antaranya adalah perempuan. Jadi lebih banyak perempuan,” ungkap Edi.
Menurut Edi gerak para kader perempuan di tingkat kelurahan akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap partai bergambar pohon beringin tersebut.
Pada momentum ulang tahun itu juga, ia juga mengingatkan mengingatkan tujuan utama didirikannya KPPG pada 2002.
“Mengapa organisasi perempuan ini didirikan, untuk menjadi alat partai, menegaskan gerak juang”.
Peluang Menang Caleg Perempuan Besar
Setiap ulang tahun adalah saat yang tepat memotret langkah. KPPG hari ini telah sampai mana berdasarkan tujuan didirikan pada 2002,” tambahnya.
“Ada 2400 lebih TPS di Kota Malang, bisa dikerjakan semaksimal mungkin agar meraih kemenangan’.
“Kita mulai dari TPS karena kemenangan di tingkat pusat, berawal dari TPS”.
“Caleg harus kerjakeras sehingga diharapkan terpilih menjadi wakil di legislatif baik tingkat pusat, provinsi atau kota,” paparnya.
Di tempat yang sama, Plt Sekretaris Golkar Jawa Timur M Syaifullah Ma’sum mengungkapkan, jumlah pemilih perempuan di Jawa Timur lebih banyak daripada laki-laki.
Maka dari itu, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.
Menurutnya, peran perempuan di tengah masyarakat menjadi lebih penting karena secara kuantitatif lebih banyak.
Dia mengatakan di DPT di Jawa Timur mayoritas caleg adalah perempuan.
Jadi artinya, lanjut Syaifullan, posisi secara kuantitatif, pada momen pemilu punya potensi yang sangat strategis untuk menjadi konsentrasi para Caleg.
Dia mengutip sejumlah survei, perhatian pada Pemilu adalah perempuan.
“Acara konsolidasi perempuan ini telah tepat, tolong potensi ini dioptimalkan sebagai upaya bagian pemenangan Golkar,” ajaknya.
Syaifullah memotivasi para Caleg perempuan di Kota Malang untuk bisa meraih kursi di lima Dapil yang ada.
Saat ini, baru ada satu keterwakilan perempuan Gaolkar di legislatif Kota Malang.
“Dari 5, baru 1 keterwakilan perempuan di Kota Malang. Pada 2024, masing-masing Dapil, ada satu perempuan dari target 9 kursi,” serunya.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
