Internasional

Gempa Maroko, Kota Bersejarah Marrakesh Hancur

227
×

Gempa Maroko, Kota Bersejarah Marrakesh Hancur

Share this article
Gempa melanda kota di Pegunungan Atlas, Maroko, Jumat (8/9/2023) malam. Warga mengungsi di ruang terbuka. Foto: Ist
Gempa melanda kota di Pegunungan Atlas, Maroko, Jumat (8/9/2023) malam. Warga mengungsi di ruang terbuka. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA – Sekjen PBB menyatakan kesedihannya mendalam atas gempa di Maroko tengah pada Jumat (8/9/2023) malam yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang terluka parah.

Data pusat kemanusiaan PBB, Reliefweb, gempa dahsyat itu terjadi tak lama setelah pukul 22:00 waktu setempat di Maroko, berkekuatan 6,8 skala Richter pada kedalaman 18,5 km.

Dengan pusat gempa terletak di pegunungan High Atlas, sekitar 71 km barat daya kota bersejarah, Marrakesh.

Menurut laporan media, beberapa rumah di kota berpenduduk 840.000 jiwa itu runtuh dan bangunan lainnya mengalami kerusakan struktural. Zona episentral tidak padat penduduk.

Gempa dengan pusat gempa di pegunungan High Atlas menyebabkan kehancuran di kota bersejarah Marrakesh, Maroko.

Marrakesh juga dikenal sebagai Mutiara dari Selatan adalah kota di barat daya Maroko di kaki Pegunungan Atlas. Nama kota itu berarti Berber atau negeri Tuhan.

Marrakesh memiliki pasar berber terbesar (souk) di Maroko dan juga tuan rumah alun-alun terbesar di seluruh Afrika, disebut Djemaa el Fna. Ini menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di dunia.

Baca Juga  Dave Laksono Tanggapi Terbitnya Peta Standar China 2023

António Guterres menyatakan solidaritasnya dengan Pemerintah dan masyarakat negara tersebut.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Juru Bicaranya, di laman resmi PBB, dikutip Minggu (10/9/2023) malam, Sekretaris Jenderal António Guterres menekankan bahwa PBB siap membantu Pemerintah dengan cara apa pun yang diperlukan, untuk membantu mereka yang terkena dampak.

“Sekretaris Jenderal sangat sedih mengetahui gempa yang melanda Maroko memakan banyak korban jiwa,” bunyi pernyataan itu.

“PBB ada di sisi Anda,” tulisnya.

Guterres menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga para korban dan mendoakan agar korban luka segera pulih.

Bantu Pemulihan Maroko

Dalam sebuah tweet, Presiden Majelis Umum PBB, Dennis Francis, menyampaikan simpati dan belasungkawa yang tulus, menyerukan komunitas internasional “untuk berdiri bersama mendukung Maroko di saat yang menyedihkan ini.”

Amina Mohammed, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, juga menanggapi di platform media sosial X, dengan mengatakan bahwa “doa dan pikirannya” ada pada rakyat Maroko.

Baca Juga  Ridwan Kamil Jemput Bola ke China untuk Tingkatkan Investasi di Jawa Barat

“PBB berada di sisi Anda saat kami berupaya melakukan pemulihan,” tulisnya.

Nathalie Fustier, Koordinator Residen PBB di negara tersebut, berbicara kepada UN News dan menegaskan kembali bahwa tim PBB siap memberikan dukungan apa pun yang diperlukan.

Dia mengatakan kepada kami bahwa informasi masih langka dan sulit diverifikasi, mengingat pusat gempa berada di daerah pegunungan terpencil dan sulit diakses.

“Ketika diminta untuk menilai kebutuhan orang-orang di daerah yang terkena dampak, saya pikir saat ini yang dimaksud adalah pencarian dan penyelamatan dan mungkin bantuan darah dan medis bagi orang-orang yang masih berada di daerah tersebut tanpa dukungan medis yang baik, tapi mungkin juga makanan,” jelasnya.

Dia meyakinkan bahwa PBB, baik di tingkat negara maupun secara global, siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Maroko, yang memberikan respons cepat terhadap bencana tersebut.

“Kami telah melihat adanya mobilisasi besar-besaran dan, sekali lagi, kami siap membantu”.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300