Nasional

Gempa M6,4 Yogyakarta, Satu Warga Bantul Meninggal Dunia

268
×

Gempa M6,4 Yogyakarta, Satu Warga Bantul Meninggal Dunia

Share this article
Warga Bantul, DIY berkumpul di lokasi evakuasi, Jumat (30/6/2023) malam. Foto: BNPB
Warga Bantul, DIY berkumpul di lokasi evakuasi, Jumat (30/6/2023) malam. Foto: BNPB

G24NEWS.TV, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat satu warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal dunia akibat gempa magnitudo (M)6,4.

Perkembangan informasi tersebut per malam ini (30/6), pukul 23.00 WIB.

Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak.

Mulai dari wilayah DIY, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Berdasarkan informasi terkini, 1 warga meninggal dunia dan 1 lainnya luka ringan di Kabupaten Bantul. Sedangkan di Kabupaten Tegal, Provinsi Jateng, 1 warganya luka ringan,” jelas Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023).

BPBD Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah melaporkan 11 KK warganya terdampak, 1 KK (2 jiwa).

Ddi antaranya mengungsi. Sedangkakan di Kabupaten Purbalingga 4 KK (15 jiwa) terdampak.

Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan.

Baca Juga  Gempa M6,4 di Bantul, BNPB Minta Warga Waspada Antisipasi Gempa Susulan

Sementara itu, total rumah rusak sebanyak 93 unit dengan tingkat ringan hingga sedang.

Petugas masih terus mendata jumlah rumah terdampak, baik di wilayah DIY, Jateng dan Jatim.

Data Rumah Rusak

Rincian rumah rusak di beberapa wilayah, sebagai berikut.

Sebaran di Provinsi Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit.

Kabupaten Magelang dan Tegal, rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit.

Sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit.

Sebaran di Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit.

Di wilayah DIY, BPBD mencatat rumah rusak 30 unit di Kabupaten Bantul dan 19 di Kabupaten Gunung Kidul.

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.

Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak 1 unit dan jaringa listrik di Kebumen, Provinsi Jateng.

Baca Juga  Syarat-Syarat dan Pengumuman Jalur Undangan SNBP 2023, Cek Disini Ya

Sedangkan di DIY, sekolah rusak 1 unit dan fasilitas pemerintah 5 unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan 1 unit di Bantul dan fasilitas kesehatan 1 unit di Kulon Progo.

Kerusakan di Kabupaten Pacitan, tercatat kantor rusak 4 unit dan sekolah 2 unit.

Berdasarkan parameter BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km, terjadi pada malam tadi (30/6), pukul 19.57 WIB. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI.

Sedangkan Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300