G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad mendoakan Indonesia damai jelang tahun politik 2023.
Doa itu disampaikan dalam bersama Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Jindan dan Al-Habib Salim Bin Abdurrahman Al-Jufri, ‘Serambi Madinah Berdzikir dan Bershalawat: Merajut Ukhuwah Islamiyah Memperkuat Persatuan Umat’
Bersama ratusan warga serta para alim ulama Gorontalo, Fadel Muhammad dan para Habaib melantunkan lafal-lafal dzikrullah shalawat kepada Baginda Rasulullah SAW, dilanjutkan dengan doa demi kedamaian, kesejukan Gorontalo dan Indonesia secara keseluruhan.
Dalam sambutannya, Fadel Muhammad menyampaikan bahwa gelar dzikir dan shalawatan ini dilaksanakan, mengingat betapa penting dan utamanya shalawat kepada Baginda Rasulullah SAW.
Bahkan dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala mengingatkan kepada umat-Nya _’Innallaha wa malaikatahu yusholluna alan nabi ya ayyuhalladzina amanu Shollu Alaihi wasallimu taslima’_. Di situ Allah SWT mengajarkan kepada umat Islam agar bershalawat kepada Rasulullah.
“Insya Allah, dengan kita semua melantunkan dzikir, sholawat dan bermunajat, kita semua rakyat Indonesia akan lebih semangat dalam menyongsong tahun politik 2024 ini. Dengan lindungan Allah Tuhan Semesta Alam, bangsa ini akan mampu melewati fase ini di Februari 2024 tahun yang cukup berat,” ujar mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.
Gelar dzikir dan Shalawat ini, lanjut Fadel Muhammad, diadakan agar Gorontalo secara keseluruhan mendapatkan keberkahan dalam upaya bersama membina dan membangun daerah.
“Saya mengerti berbagai masalah masih mengganjal di Gorontalo seperti perekonomian yang masih menurun dan berbagai masalah lainnya. Untuk mengatasi itu semua, selain upaya keras dan terarah juga lantunan doa kepada Yang Maha Kuasa,” ujar Pimpinan MPR dari Kelompok DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini.
Upaya doa, lanjut Fadel Muhamad, sedang dilakukan hari ini dengan gelar dzikir dan shalawat. Sedangkan upaya riilnya, harus segera dibuat suatu program berskala nasional yang bisa mendongkrak perekonomian di Gorontalo.
“Saya sendiri sangat _concern_ akan masalah itu. Saya mengusulkan sebuah program berskala nasional. Yakni, saya ingin menjadikan Gorontalo sebagai kawasan lumbung pangan nasional. Saya telah menyiapkan studi-studi soal itu sejak lama. Dalam studi itu, lumbung pangan nasional di pusatkan beroperasi di Pohuwato, ditopang dari Boalemo dan Kabupaten Gorontalo. Mudah-mudahan, dengan doa, dzikir dan shalawat yang kita lakukan bersama, Allah mendengar dan mengabulkan semua upaya kita menjadikan Gorontalo lebih maju di masa depan,” paparnya.
Diungkapkan Fadel Muhammad, gelar dzikir dan shalawat ini tidak akan berhenti sampai disini. Namun, akan terus dilaksanakan di bula Agustus dan Oktober mendatang, dengan menghadirkan ulama-ulama besar Islam Indonesia antara lain, Al-Habib Rizieq Shihab, Al-Habib Syech bin Abdul Qodir as-Segaf atau sering disapa Habib Syech dan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Di sesi akhir, Fadel Muhammad berharap lantunan dzikir dan shalawat yang dilakukan ini, mudah-mudahan akan membawa bangsa ini pada suasana yang lebih damai maju pada masa yang akan datang.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala
