G24NEWS.TV, JAKARTA — Politisi Golkar Dave Akbarshah Fikarno menyebut dampak neokolonialisme yang terjadi di negara dunia ketiga meliputi kelaparan, kemiskinan, ketidaksetaraan, degradasi lingkungan hingga perang.
Neokolonialisme yang lahir dari rahim kapitalism dan imperialism modern menyebabkan penderitaan yang melampaui batas negara dan geografis, lintas agama, suku bangsa dan ras. Contoh penderitaan itu adalah penguasaan jutaan hektar lahan oleh asing.
“Lihat betapa masifnya jutaan hektar tanah yang dikuasai untuk perkebunan, betapa banyak dan raksasanya pabrik-pabrik dengan asap mengepul di udara milik investor, lihatlah gedung-gedung pelayan jasa perbankan, asuransi, telekomunikasi yang mencakar ke langit,” kata Dave.
Pihak asing dapat mendikte negara yang bersangkutan di setiap kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, hukum, dan sosial-budaya, sampai iptek.
“Namun dalam praktik, sistem politik, ekonomi, hukum, dan sosial-budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi didikte oleh pihak negara imperialis negara asing,” ujar Dave.

Dampak neokolonialisme atau penjajahan gaya baru dalam jangka panjang sangat mengerikan, terutama di wilayah Asia, Afrika dan Amerika Latin.
“Saya berharap suara untuk membentuk tatanan dunia baru yang berperikemanusiaan dan berperikeadilan yang bisa dikatakan telah diinisiasi oleh bangsa-bangsa baru dan muda,” kata Dave.
Ia berharap bangsa-bangsa baru dan muda dapat mengubah dunia dari kekejaman penjajahan gaya baru.