Nasional

Dyah Roro Apresiasi Bantuan Konkit BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani

162
×

Dyah Roro Apresiasi Bantuan Konkit BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani

Share this article
Dyah Roro Apresiasi Bantuan Konkit BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani
Dyah Roro Apresiasi Bantuan Konkit BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani

G24NEWS.TV, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti menilai program pemberian bantuan konkit atau konverter kit  Bahan Bakar Minyak ke BBG (Bahan bakar gas) ke petani dan nelayan sangat penting dalam mendukung diversifikasi energi.

Oleh karenanya pihaknya sangat mengapresiasi program tersebut.

“Program konkit BBM ke BBG merupakan salah satu program yang mendukung diversifikasi energi. Selain sudah dikenal oleh masyarakat, pemilihan BBG sebagai energi alternatif juga dinilai lebih bersih dibanding penggunaan menggunakan BBM. Program konversi ini sangat menguntungkan bagi masyarakat, khususnya para petani dan nelayan. Sebab, mereka  dapat menghemat pengeluaran pemakaian BBM dengan beralih ke penggunaan BBG. Kemudian, penggunaan menggunakan BBG juga berdampak lebih baik bagi lingkungan dibandingkan BBM. Dikarenakan penggunaan gas emisi lebih sedikit. Oleh karenanya saya sangat mengapresiasi program ini,” ujarnya.

Politisi muda dari Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa paket bantuan tersebut sangat bermanfaat dan membantu para nelayan dan juga para petani di Lamongan ketika mereka sedang bekerja, sehingga pengeluaran dapat lebih berkurang ketika menggunakan BBG dibandingkan BBM yang lebih banyak mengeluarkan biaya.

Baca Juga  Presiden Jokowi Berpesan Kepada Seluruh Insan Pers Jaga Pilar Demokrasi

Menurut nelayan, 1 tabung atau 3 kg elpiji setara dengan 7 liter BBM. Jelas sangat menghemat pengeluaran, dikarena gas 3 kg bisa didapatkan dengan mengeluarkan Rp 20,000.

Sedangkan jika menggunakan BBM yakni, pertalite sebanyak 7 liter nelayan harus mengeluarkan uang sebesar Rp 70,000.

Dengan begitu Konkit dari BBM ke BBG dapat mengurangi biaya operasional sampai dengan 50% dibandingkan dengan penggunaan BBM.

Tidak hanya itu, ditambahkan Roro, penyaluran program konversi BBM ke BBG tersebut juga sudah menggunakan produk dari dalam negeri.

Ia juga juga mengatakan akan selalu mendorong implementasi TKDN (tingkat komponen dalam negeri) yang ada di seluruh Indonesia.

Hal tersebut menunjukan rasa cinta dan bangga kita terhadap produk dalam negeri. Selain yang utama mendatangkan keuntungan dari sisi ekonomi.

Baca Juga  Warga Sekampung di NTB Ramai-Ramai Naik Haji Tahun Ini

“Alhamdulillah mesin konverter kit tahun ini hasil produk dalam negeri merek Shark. Kita harus bangga karena menggunakan produk dalam negeri, dalam rangka mendukung TKDN lebih dari 40%. Bagaimana kita bangga terhadap produk Indonesia, dengan cara mensupport produk negeri kita sendiri agar multiplier effect dari segi ekonomi bisa lebih dirasakan secara keseluruhan oleh seluruh masyarakat di Indonesia”, ungkapnya.

Sebagai informasi, Menteri Energi dan Sumber daya mineral, Arifin Tasrif sempat menyampaikan bahwa pada tahun ini, konkit yang akan dibagikan kepada nelayan sebanyak 20.000 unit dengan anggaran sebesar Rp208,2 miliar.

Jika dibandingkan dengan tahun 2022, konkit untuk petani mengalami peningkatan sebanyak 10.000 paket, dimana tahun ini yang dibagikan untuk petani hanya 20.000 paket.

Jumlah konverter kit yang didistribusikan pada tahun 2023 sejumlah 439 unit di Kabupaten Lamongan.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

 

banner 325x300