G24NEWS.TV, BANDUNG – Para atlet, pelatih dan official kontingen Jawa Barat dalam ajang SEA Games Vietnam 2021 dan Para Games Solo 2022 bergembira setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bonus atau kadeudeuh bagi mereka.
Jumlah total kadeudeuh sebesar Rp18,905 miliar dan sudah termasuk pajak. Jumlah tersebut dibagi, untuk SEA Games 112 atlet dan 26 pelatih dengan total uang Rp8,375 miliar. Sedangkan untuk Asean Para Games 66 atlet, tiga pelatih dengan total uang Rp8,998 miliar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan kadeudeuh tersebut berpesan agar pembinaan atlet terus dipertahankan. Dalam PON mendatang, Jawa Barat kembali menargetkan juara umum sehingga provinsi ini bisa tiga kali berturut-turut.
“Jabar sudah punya citra pembinaan olahraga terbaik, harus terus ditingkatkan,” ungkap Ridwan Kamil.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Asep Sukmana mengatakan, kadeudeuh adalah bentuk apresiasi Pemprov Jawa Barat untuk para atlet yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.
Atlet asal Jawa Barat berhasil meraih masing-masing 28 emas, 30 perak, 23 perunggu pada ajang SEA Games Vietnam.
“Jawa Barat punya 30 persen kekuatan olahraga nasional. Mei mendatang, di SEA Games Kamboja dan juga Asean Para Games kita semoga masih bisa berprestasi,” ujar dia.
Ketua KONI Jabar Budiana mengapresiasi kadeudeuh dan membuktikan Pemprov Jawa Barat memperhatikan dengan serius kesejahteraan atlet.
Menurut Budiana tanpa menyebutkan nilai, kadeudeuh yang diberikan Gubernur bagi para atlet SEA Games kali ini lebih besar dari sebelumnya.
Hadiah buat Orang Tua
Nurmeni (30) atlet cabor dayung asal Kota Bekasi mengapresiasi kadeudeuh yang telah diberikan kepada para atlet yang berprestasi di SEA Games Vietnam 2021.
“Saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas apresiasi dari Bapak Gubernur Jawa Barat. Semoga ke depannya Jabar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi untuk SEA Games nanti, atlet Jabar bisa meraih emas sebanyak-banyaknya,” ucapnya.
Nurmeni di ajang SEA Games Vietnam 2021 berhasil menyabet satu emas dan tiga perak, dari nomor beregu, kano, dan dobel kano jarak 500 meter.
“Dari hasil medali itu, saya dapat kadeudeuh Rp202 juta. Insyaallah dikasih ke orang tua,” katanya.
Eki Febri (31) peraih medali emas cabor atletik nomor tolak peluru. “Apresiasi ini untuk bisa memberikan motivasi para atlet ke depannya untuk bisa berprestasi lagi,” pungkas Eki.
