G24NEWS.TV, JAKARTA – Delapan atlet panjat tebing Indonesia berhasil lolos ke fase final Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 Chamonix. Veddriq Leonardo kembali berada di peringkat pertama untuk kualifikasi speed putra.
Sedangkan, Indonesia harus puas di urutan kedua untuk kualifikasi speed putri yang dimenangkan oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Kaulifikasi speed putra dimenangkan oleh Veddriq Leonardo dengan durasi 4,98 detik di urutan pertama. Urutan ketiga Rahardjati Nursamsa dengan kecepatan 5,04 detik, Rahmad Adi Mulyo 5,17 detik, Adpar Jalolo 5,19 detik dan Alfian Muhammad Fajri 5,24 detik.
Veddriq Leonardo, kelahiran 11 Maret 1997 menjadi atlet panjat tercepat setelah mencetak rekor dunia di Piala Dunia IFSC 2023 Seoul dengan catatan waktu 4,90 detik.
Rekor tersebut ia raih setelah memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu tercepat di dunia pada 28 April 2023. Veddriq adalah manusia pertama di dunia yang resmi memanjat dengan hasil di bawah 5 detik.
Pada tahun 2014, ia mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau di mana ia berada di delapan besar.
Pada tahun 2016, ia meraih medali pertama (perunggu) di kejuaraan nasional junior di Bangka Belitung. Turnamen internasional pertamanya adalah Piala Dunia IFSC Moskow 2018 di mana ia menempati posisi ketiga.
Kualifikasi Speed Putri
Kualifikasi speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi di peringkat kedua dengan kecepatan 6,74 detik, Rajiah Sallsabillah di urutan kelima dengan aktu 6,96 detik, dan di peringkat ketenam Nurul Iqamah 7,14 detik.
Desak Made Rita Kusuma Dewi adalah atlet speed climbing asal Indonesia. Ia adalah Juara Dunia 2023 kategori Kecepatan Putri setelah menang di IFSC World Championships 2023 yang diadakan di Bern, Swiss.
Desak Rita mengenali olahraga sport climbing sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Ia tertarik bergabung di sport climbing karena tidak sengaja diajak bertandang ke dinding panjat yang ada di Taman Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng.
Sejak kecil, ia sering mewakili Provinsi Bali dalam kejuaraan sport climbing.
Karir
Salah satu prestasinya dalam kancah nasional adalah menyumbangkan 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau tahun 2018.
Pada PON XX Papua 2021, ia berhail meraih emas mewakili Bali dengan catatan 7,01 detik di final.
Beberapa prestasinya di kancah internasional adalah meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, China. Selain itu, ia masuk peringkat ke-4 di IFSC World Cup Villars 2021.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala