DaerahLingkungan

Warga Rajin Menabung Sampah, Kampung di Garut Ini Bersih dan Kinclong

1173
×

Warga Rajin Menabung Sampah, Kampung di Garut Ini Bersih dan Kinclong

Share this article
Buku Tabungan Bank Sampah Amal Haqiqi
Buku Tabungan Bank Sampah Amal Haqiqi (Foto by: Jabarprov)

G24NEWS.TV, JAKARTA — Warga Kampung Mekarwangi Kabupaten Garut memiliki kebiasaan unik yaitu berbondong-bondong menabung sampah. Kebiasaan unik itu juga menjadi pundi-pundi rupiah yang mereka tabung di Bank Sampah Amal Haqiqi.

Kebiasaan warga Mekarwangi membuat lingkungan kampung yang berada di Kecamatan Bayongbong itu menjadi lebih bersih dan kinclong.

Pengurus Bank Sampah Amal Haqiqi Toto Sopian menyampaikan bahwa hadirnya bank sampah tersebut dalam rangka memberdayakan warga untuk belajar menabung sekaligus menjaga lingkungan.

“Ada semangat secara tidak langsung membersihkan lingkungan, dia juga dapat keuntungan, diantaranya uangnya ditabung, jadi nggak sekaligus sekarang,” ungkap Toto.

Dengan menabung sampah, Toto menilai warga tidak terlalu terbebani. Uang hasil tabungan warga tidak langsung diambil, melainkan ditabung.

Baca Juga  Fraksi Golkar Soroti Banyaknya WNA yang Bekerja di Bali

Pihak Bank Sampah selalu menimbang dua minggu sekali setiap hari Jumat. Alasannya, karena di daerahnya sudah jarang ditemukan sampah.

Berkat kehadiran Bank Sampah Amal Haqiqi, warga Kampung Mekarwangi menjadi rajin menabung sampah. Hal itu juga membuat warga tidak malu ketika mengambil sampah di jalanan atau saluran air.

“Kalau pagi-pagi kalau ada air gede kan tuh kan biasanya berantakan udah pagi-pagi udah ngambilin, jadi ibu-ibu tuh udah jadi nggak berasa jadi pemulung, dia berasanya jadi nasabah aja semua, jadi pada semangat Alhamdulillah,” ucap Toto.

Didominasi Sampah Plastik

Sampah yang dikelola Bank Sampah Amal Haqiqi didominasi sampah plastik yang dapat didaur ulang.

Ilustrasi sampah plastik (Foto by: Kementerian PUPR)
Ilustrasi sampah plastik (Foto by: Kementerian PUPR)

Ada juga sampah-sampah seperti besi bekas, aluminium bekas, sampah tumah tangga dan lain-lain.

Baca Juga  Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah, Ayo Ziarah Makam Kehormatan Belanda di Indonesia

“Iya itu (sampah yang diterima) yang bisa didaur ulang semua misalkan plastik-plastik bisa didaur ulang semua, ember-ember rusak, terus kaleng-kaleng itu bekas-bekas kaleng, apalagi kemarin bekas lebaran kaleng-kaleng banyak bener ya, ya sampah sampah rumah tangga juga banyak, Alhamdulillah yang tadinya berantakan juga jadi pada bersih,” ujarnya.

Ketika jadwal penimbangan sampah tiba, warga buku tabungan untuk mencatat jumlah sampah yang dibawa. Sampah-sampah yang dibawa warga akan diproses lebih lanjut meliputi penimbangan, pencatatan dan pemilihan sampah.

Sampah-sampah yang telah terkumpul akan dijual ke pengepul besar yang telah bekerja sama dengan kelurahan.

banner 325x300