HeadlineNasional

Presiden Jokowi: Abad Kedua Nahdlatul Ulama Momentum Perkokoh Keislaman dan Keindonesiaan

361
×

Presiden Jokowi: Abad Kedua Nahdlatul Ulama Momentum Perkokoh Keislaman dan Keindonesiaan

Share this article
Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo menghadiri acara peringatan 1 abad NU.
Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo menghadiri acara peringatan 1 abad NU. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

G24NEWS.TV, SIDOARJO – Usia Nahdlatul Ulama (NU) yang menapaki abad kedua akan menjadi penanda kebangkitan baru sekaligus memperkokoh keislaman dan ke-Indonesiaan, ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam peringatan 1 Abad NU di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).

Presiden Jokowi, atas nama rakyat Indonesia mengucapkan selamat dan terimakasih atas peran NU untuk bangsa dan negara. NU menurut dia membawa keislaman dan ke-Indonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman.

Di kancah internasional, NU juga sudah banyak memberikan kontribusi dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia. 

“Semoga momentum abad kedua ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” kata Presiden Jokowi. 

Sebagai organisasi masyarakat Islam yang mengakar kuat, NU juga berkontribusi  menjaga ketahanan warga menghadapi berbagai tantangan-tantangan seperti menghadapi pandemi COVID-19, hantaman gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme.

Baca Juga  38 Ketua DPD I Golkar Kompak Satu Komando di Bawah Airlangga Hartarto

“Di tengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca teknologi dan transformasi ekonomi dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab,” ungkap Presiden.

Logo 1 Abad Nahdlatul Ulama dengan background warna kuning seperti partai golkar
Nahdlatul Ulama akan memasuki usia 1 abad, Partai Golkar yakin NU akan tetap jaga Pancasila dan NKRI

Peringatan satu abad NU ini bertajuk “Resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama” dan dihadiri sekitar 100.000 orang dari berbagai komponen NU maupun tamu lainnya.

“Memasuki abad kedua insha Allah NU akan tumbuh makin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik,” ujar dia.

“Menjunjung akhlakul karimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman,” lanjut Presiden Jokowi.  

Dalam bidang sumber daya manusia,  Presiden Jokowi berharap lembaga pendidikan NU mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), menguasai teknologi digital yang berkembang pesat dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul. 

“Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ‘ahlus sunnah wal jamaah’ dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Presiden.

Baca Juga  Fauzan Fadel Berharap NU Perhatikan Anak Muda untuk Jaga Tradisi Ahlussunnah wal Jamaah

NU Selalu Jaga NKRI dan Pancasila 

 

Sebelumnya Partai Golkar juga mengapresiasi kontribusi NU dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila. 

“NU adalah organisasi Islam dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah, moderat, keadilan, toleransi, menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa mengatakan NU adalah ormas dengan sejarah panjang mengabdikan diri pada umat, bangsa dan negara bahkan sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Menurut Erwin, pengabdian ini terus berlanjut hingga masa kini pada bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan sosial maupun lapangan pengabdian yang lain. Sepanjang sejarah di Indonesia, kata Erwin NU terus berusaha mewujudkan Islam rahmatan lil alamin. 

“Dalam usianya yang menginjak satu abad, Partai Golkar yakin NU akan terus merawat Pancasila dan NKRI,” ujar dia.

banner 325x300