G24NEWS.TV, JAKARTA — Beberapa syarat penerima pelatihan program Kartu Prakerja agar bisa mendapatkan insentif uang tunai sebesar Rp 2,55 juta adalah sudah menyelesaikan pelatihan. Lembaga Pelatihan pun juga harus memberikan sertifikat digital ke penerima pelatihan. Apasih manfaat sertifikat ini di program Kartu Prakerja?
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menerangkan, ada beberapa perbedaan mendasar sertifikasi dan sertifikat pada lembaga pelatihan pada umumnya. Pada saat menyusun silabus mengenai pelatihan program Kartu Prakerja diakui Denni pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan pelaku industri dan lembaga pelatihan, khususnya yang digital.
Perkembangan informasi yang didapat dari lembaga pelatihan saat itu, terutama lembaga pelatihan digital, mereka menjelaskan memiliki coding yang berganti setiap dua minggu. Standarisasinya harus direview selama dua sampai tiga tahun.
“Itu kelamaan. Ketika standar sudah muncul itu sudah tidak relevan dengan industri. Dan jenis pelatihan itu berbeda-beda, biar masing-masing lembaga itu bersaing. Beberapa lembaga pelatihan juga berkolaborasi dengan perusahaan yang akan menyerap lulusan mereka,”
Meski demikian, lanjut Denni, ada pula lembaga pelatihan yang hanya memberikan jaminan sertifikasi. Misalnya ada seorang supir catering. Si supir catering terbilang bisa mengemudi, tapi tidak punya sertifikasi SIM. Akhirnya yang dia cari ialah lembaga pelatihan yang bisa memberikan sertifikasi SIM buat dirinya.
Lalu ketika ada pelatihan pada program Kartu Prakerja ini, menurut Denni, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada penerima pelatihan. Model pelatihan yang seperti apa yang bisa mendukung dirinya kelak untuk berkarir.
“Pelatihan ini sifatnya lebih ritel dan beranek agam, dan untuk keperluan apa [peserta mengambil pelatihan di program Prakerja,” jelasnya.
Artinya, sertifikat yang sudah jadi di dalam program Prakerja hanya formalitas saja. Apakah sertifikat itu bisa berlaku atau tidak pada tiap-tiap perusahaan, belum ada yang bisa menjamin.
Denni menggarisbawahi, inti tujuan dari pelatihan pada program Prakerja adalah agar masyarakat bisa mendapatkan ilmu dan memberikan nilai yang lebih besar dari sekedar apa manfaat sertifikat di dalam Prakerja.
“Semoga ketika bantuan pelatihan itu kadaluarsa, setidaknya peserta penerima Kartu Prakerja sudah memperoleh pelatihan dan masuk ke pasar lowongan kerja dengan percaya diri, tanpa ada depression human capital dari mereka,” tutur Denni.
