Kesehatan

Mengenal 5 Penyakit Kelainan Darah dan Cara Mengatasinya

146
×

Mengenal 5 Penyakit Kelainan Darah dan Cara Mengatasinya

Share this article
darah
Ilustrasi sampel darah/Pict: <a href="https://www.freepik.com/free-photo/nurse-holding-blood-test-tube_18642656.htm#query=hemofilia&position=0&from_view=search&track=sph&uuid=85ca06ab-f9bc-4c23-a95c-e0f59fd30c1f">Image by rawpixel.com</a> on Freepik

G24NEWS.TV, JAKARTA – Penyakit kelainan darah adalah kondisi medis yang mempengaruhi produksi sel darah atau fungsi sel darah dalam tubuh. Berbagai jenis penyakit kelainan darah dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Artikel ini akan membahas berbagai jenis penyakit kelainan darah dan cara mengatasinya.

Anemia

Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Gejala anemia meliputi kelelahan, sesak napas, dan pusing. Anemia dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Hemofilia

Hemofilia adalah kondisi medis yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membeku darah. Orang yang menderita hemofilia cenderung mengalami pendarahan yang berlebihan setelah cedera atau operasi. Hemofilia dapat diatasi dengan terapi penggantian faktor pembekuan darah.

Baca Juga  Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia 25 Juli: Karena Keselamatan Adalah Yang Utama!

Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sel darah putih dalam tubuh. Gejala leukemia meliputi kelelahan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Leukemia dapat diatasi dengan kemoterapi, radioterapi, atau transplantasi sumsum tulang.

Talasemia

Talasemia adalah kondisi medis yang mempengaruhi produksi sel darah merah dalam tubuh. Orang yang menderita talasemia cenderung memiliki sel darah merah yang lebih kecil dan lebih lemah dari biasanya. Talasemia dapat diatasi dengan transfusi darah dan terapi chelation.

Baca Juga  Penyaluran Bantuan Stunting di Purwakarta, Sasar 50 Anak

Trombositopenia

Trombositopenia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan trombosit, yaitu sel darah yang membantu pembekuan darah. Gejala trombositopenia meliputi mudah memar, pendarahan gusi, dan hidung berdarah. Trombositopenia dapat diatasi dengan transfusi trombosit dan terapi penggantian faktor pembekuan darah.

Dengan memahami berbagai jenis penyakit kelainan darah dan cara mengatasinya, seseorang dapat mengambil tindakan pencegahan dan mengelola kondisi medis yang mungkin terjadi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

banner 325x300