G24NEWS.TV, JAKARTA — Masih ada kesempatan bagi calon mahasiswa yang berkeinginan untuk kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur mandiri yang dikenal sebagai SIMAK UI. SIMAK UI merupakan ujian seleksi terpadu yang diselenggarakan oleh UI untuk calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Selain Program Sarjana, SIMAK UI juga membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti Program Vokasi (D3 dan D4), Sarjana Kelas Khusus Internasional (S1 KKI), Sarjana dan Vokasi dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (S1 RPL & Vokasi RPL), Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik mengikuti SIMAK UI, penting untuk mengetahui jadwal pendaftaran dan pelaksanaan ujian agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Pendaftaran SIMAK UI biasanya dimulai pada bulan Juni-Juli, sedangkan pelaksanaan ujian dilaksanakan pada bulan Juli.
Selain mengetahui jadwal pendaftaran dan pelaksanaan, calon mahasiswa juga perlu memperhatikan besaran biaya kuliah jika diterima melalui jalur mandiri. Biaya kuliah di UI tidak didasarkan pada jalur masuk, melainkan ditetapkan berdasarkan program pendidikan yang dipilih.
Untuk Program Sarjana Reguler, tidak ada uang pangkal yang harus dibayarkan. Calon mahasiswa hanya perlu membayar biaya per semester yang disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Berdasarkan Keputusan Rektor UI Nomor 402/SK/R/UI/2023 mengenai tarif biaya pendidikan bagi mahasiswa program sarjana dan program vokasi jalur seleksi nasional tahun ajaran 2023/2024, terdapat perubahan pada sistem UKT. Pada tahun ini, UI membagi UKT menjadi 11 kelas, yang sebelumnya hanya terdapat 6 kelas UKT.
Perubahan ini dilakukan agar biaya pendidikan dapat lebih terjangkau dan sesuai dengan kemampuan finansial mahasiswa. Berikut adalah rincian tarif UKT untuk Universitas Indonesia jalur seleksi nasional tahun ajaran 2023/2024:
Rumpun Sains, Teknologi, dan Kesehatan
(Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Matematika & IPA, Teknik, dan Ilmu Komputer)
- Kelas 1: Rp0 – Rp500.000
- Kelas 2: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Kelas 3: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
- Kelas 4: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Kelas 5: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
- Kelas 6: Rp6.000.000 – Rp7.500.000
- Kelas 7: Rp7.500.000 – Rp10.000.000
- Kelas 8: Rp10.000.000 – Rp12.500.000
- Kelas 9: Rp12.500.000 – Rp15.000.000
- Kelas 10: Rp15.000.000 – Rp17.500.000
- Kelas 11: Rp17.500.000 – Rp20.000.000
Rumpun Sosial dan Humaniora
(Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Pengetahuan Budaya, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Ilmu Administrasi)
- Kelas 1: Rp0 – Rp500.000
- Kelas 2: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Kelas 3: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
- Kelas 4: Rp2.000.000 – Rp3.000.000
- Kelas 5: Rp3.000.000 – Rp4.000.000
- Kelas 6: Rp4.000.000 – Rp5.000.000
- Kelas 7: Rp5.000.000 – Rp7.500.000
- Kelas 8: Rp7.500.000 – Rp10.000.000
- Kelas 9: Rp10.000.000 – Rp12.500.000
- Kelas 10: Rp12.500.000 – Rp15.000.000
- Kelas 11: Rp15.000.000 – Rp17.500.000
Pembagian UKT ini bertujuan agar biaya pendidikan di UI dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing calon mahasiswa. Dengan adanya variasi kelas UKT, diharapkan semua calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan di UI tanpa harus terkendala oleh biaya pendidikan yang terlalu tinggi.
Dengan demikian, bagi calon mahasiswa yang bercita-cita untuk kuliah di UI melalui jalur mandiri, penting untuk memperhatikan jadwal pendaftaran dan pelaksanaan SIMAK UI.
Selain itu, perlu juga dipahami besaran biaya kuliah yang akan dikenakan berdasarkan program pendidikan yang dipilih.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan calon mahasiswa dapat meraih kesuksesan dalam mengikuti seleksi dan mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Editor: Lala Lala
