Nasional

Kapolda Papua Akui Sandera Berkebangsaan Selandia Baru yang Ditawan KKB Minta Bantuan Buku Obat Asma

112
×

Kapolda Papua Akui Sandera Berkebangsaan Selandia Baru yang Ditawan KKB Minta Bantuan Buku Obat Asma

Share this article
Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens bersama KKB yang menyanderanya sejak tanggal 7 Februari 2023 di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. ANTARA/Dokumen pribadi/am.
Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens bersama KKB yang menyanderanya sejak tanggal 7 Februari 2023 di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. ANTARA/Dokumen pribadi/am.

G24NEWS.TV, JAKARTA Jayapura (ANTARA) – Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri, mengakui dari video yang beredar sandera berkebangsaan Selandia Baru yang ditawan KKB meminta bantuan buku obat asma serta obat lainnya.

Dalam video yang beredar sandera Phillip Mark Mehrtens meminta bantuan obat-obatan serta buku.

“Silahkan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak tanggal 7 Pebruari 2023,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Jumat (9/2/2024) di Jayapura.

Baca Juga  Airlangga Kunjungi Warga Tanjung Banon di Pulau Rempang

Dikatakan, bila ada yang mau membawa maka pihaknya akan membantu memberikan akses karena keselamatan sandera menjadi prioritas.

Bila tidak ada yang mau mengantarkan obat tersebut maka TNI-Polri siap membantu, agar sandera tetap sehat.

“Dengan beredarnya video pernyataan dari pilot Susi Air itu membuktikan sudah ada anggota KKB yang ke luar ,” kata Kapolda Papua seraya menambahkan negosiasi tetap berjalan sampai sandera dikeluarkan dengan baik, seperti dilansir dari Antara.

Posisi sandera sendiri saat ini dilaporkan masih berada di sekitar Kabupaten Nduga dan dalam pengawalan KKB pimpinan Egianus Kogoya, tambah Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.

Baca Juga  Ace Hasan Dorong Lembaga Pendidikan Islam Maksimalkan Manfaat Teknologi

KKB sebelum menyandera pilot Susi Air, Egianus Kogoya juga membakar pesawat yang dikemudikannya setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300