G24NEWS.TV, JAKARTA — Di Jakarta, ada beberapa museum yang menyimpan barang-barang bersejarah dan cocok menjadi tempat edukasi anak muda.
Jakarta sebagai kota penting di Indonesia sejak zaman pemerintah kolonial Belanda tentu mempunyai banyak sejarah, termasuk bangunan-bangunan yang mempunyai segudang cerita.
Beberapa di antaranya bahkan dijadikan museum dan bisa diakses oleh masyarakat umum untuk menambah wawasan tentang sejarah bangsa. Berikut 4 rekomendasi Museum bersejarah di Jakarta.
Museum Fatahillah
Museum Fatahillah memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta. Tempat bersejarah ini berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Museum Fatahillah dulunya adalah sebuah gedung balai kota di jaman masa Pemerintahan VOC. Pada pembangunannya, tempat ini terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat.
Dibangun dengan gaya arsitektur Neoklasik khas Istana Dam di Amsterdam, museum ini menyimpan banyak koleksi.
Sebagian besar di antaranya adalah peninggalan kolonial Belanda yang dulu tinggal di Batavia.
Contohnya perabotan rumah tangga, senjata, mebel, buku, dan lainnya. Seiring waktu berjalan, koleksinya ditambahkan dengan berbagai replika perjalanan sejarah Kota Jakarta dari era Batavia.
Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda terletak di Jalan Kramat Raya No.106, Jakarta Pusat. Dalam sejarahnya, museum tersebut dulunya adalah tempat pelaksanaan Kongres Pemuda II yang menghasilkan rumusan Sumpah Pemuda.
Gagasan pendirian Museum Sumpah Pemuda tercetus oleh para pelaku Kongres Pemuda II. Setelah jalan panjang yang dilalui, akhirnya Ali Sadikin yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta meresmikannya pada 20 Mei 1973.
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum bersejarah di Jakarta yang berikutnya adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Bangunan bersejarah di Jalan Imam Bonjol 1, Menteng, Jakarta Pusat ini dibangun pada 1927.
Bukan sebagai museum, pada awalnya bangunan tersebut berfungsi sebagai kediaman konsulat Kerajaan Inggris.
Mengutip laman resminya, bangunan tersebut tercatat dulunya juga pernah menjadi rumah dari Laksamana Maeda.
Museum Nasional
Museum Nasional atau Museum Gajah menawarkan wisata budaya dan sejarah yang sangat edukatif. Tercatat, sangat banyak koleksi peninggalan bersejarah dari berbagai era di dalamnya.
Eksistensi Museum Nasional dulunya diawali dengan pendirian himpunan bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) oleh Pemerintah Belanda pada 24 April 1778. Pada 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan museum ini kepada pemerintah Republik Indonesia. Setelahnya, pengelolaan museum tersebut diserahkan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian informasi sejumlah museum bersejarah di Jakarta yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda.
