HeadlineInternasional

Indonesia Kecam Serangan Militer Israel di Jenin, Tepi Barat, Sebut akan Hambat Perdamaian

347
×

Indonesia Kecam Serangan Militer Israel di Jenin, Tepi Barat, Sebut akan Hambat Perdamaian

Share this article
Pelantikan Duta besar Indonesia untuk negara-negara sahabat
Pelantikan Dubes

G24NEWS.TV, JAKARTA – Pemerintah Indonesia kecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina yang menyebabkan puluhan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan serangan tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina

“Mempersulit upaya perdamaian,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui Twitter, Selasa (4/7). 

“Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan,” kata Kemlu RI. 

Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera mengambil sikap tegas dalam menjalankan semua resolusi DK PBB secara konsisten. 

Delapan warga Palestina dilaporkan tewas dan sekitar 80 orang lainnya luka-luka akibat serangan yang dilancarkan militer Israel di Kota Jenin pada Senin (3/7). 

Sejumlah saksi mata Palestina mengatakan puluhan kendaraan lapis baja yang didukung oleh drone dan helikopter menyerbu kota dan kamp pengungsi di Jenin. 

Mereka mengatakan suara ledakan terdengar di daerah tersebut saat lebih dari 10 serangan udara dilancarkan, menurut laporan kantor berita Arab Saudi SPA.  

Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsian Jenin di Tepi Barat, Palestina. 

Baca Juga  KPU Ungkap Sejumlah Tantangan Jelang Pemilu 2024

OKI menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsian Jenin tersebut telah menyerang warga sipil tak bersenjata dan personel medis, serta menghancurkan infrastruktur termasuk menghancurkan rumah dan masjid.

OKI menegaskan, tindakan mengerikan ini adalah kekejian yang akan menambah panjang catatan kejahatan terorisme terorganisasi yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. 

OKI menyatakan pula, Israel bertanggung jawab penuh akibat dari kejahatan mengerikan yang memerlukan penyelidikan dan pertanggungjawaban tersebut.

Selain itu, OKI menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjalankan amanatnya dalam menegakkan resolusi yang relevan.

Baca Juga  Hetifah: Data yang Lengkap Penting dalam Penyusunan Kebijakan Publik

Dewan Keamanan juga diminta menghentikan agresi Israel  yang berkelanjutan serta menyediakan perlindungan bagi warga Palestina.

Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) Jassem Mohamed Al Budaiwi mengutuk keras agresi Israel terhadap rakyat Palestina. 

Al Budaiwi menyatakan serangan pasukan pendudukan Israel di kamp Jenin adalah pelanggaran terang-terangan terhadap konvensi dan hukum internasional, serta menghambat upaya untuk meluncurkan proses perdamaian guna menyelesaikan isu Palestina.

Dia menekankan pentingnya intervensi internasional segera untuk menyelesaikan serangan dan penindasan Israel, yang telah memakan nyawa beberapa warga Palestina serta menyebabkan banyak orang mengalami luka-luka.

Lebih lanjut, Sekjen GCC mengulangi seruannya kepada komunitas internasional agar segera melakukan intervensi dalam menghidupkan kembali upaya agar rakyat Palestina mendapatkan hak sah mendirikan negara dengan batas perbatasan pra-1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

 

 

banner 325x300