G24NEWS.TV, JAKARTA – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat akan secara resmi bergabung dengan Partai Golkar hari ini Rabu (18/1). Langkah tokoh politik Jawa Barat ini memang ditunggu-tunggu publik, setelah dia dikabarkan didekati beberapa partai.
Selain diungkapkan oleh dirinya sendiri, kabar bergabungnya Kang Emil dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ace mengatakan, pengumuman resmi akan dilakukan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta.
“Jika tidak ada aral melintang, Insya Allah di Jakarta. Di Kantor DPP (pengumuman resmi Kang Emil bergabung dengan Golkar),” kata Ace dikutip dari detikcom.
Kata Ace, Ridwan Kamil sudah berbicara empat mata dengan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar. Pembicaraan itulah yang membuat akhirnya Kang Emil yakin dan bergabung dengan Partai Golkar. “Insyaallah. Sudah ada pembicaraan khusus antara Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto dengan Pak Ridwan Kamil,” katanya.
Ridwan Kamil Paling Diterima Publik
Ridwan Kamil, belakangan menjadi tokoh yang sering dibicarakan masyarakat dan mempunyai popularitas serta elektabilitas yang cukup tinggi, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.
Surabaya Research Syndicate pada Desember 2022 lalu merilis hasil survei yang menyatakan bahwa Ridwan Kamil adalah tokoh yang paling diterima publik.
Dalam rilis survei yang diterima pada Selasa (6/12/2022), nama Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling diterima publik atau tingkat akseptabilitas tertinggi di antara nama lainnya seperti Menparekraf Sandiaga Uno dan Menhan Prabowo Subianto. Tingkat akseptabilitas Ridwan Kamil mencapai 78,9%.
Sedangkan survei dari Charta Politika Desember lalu juga menempatkan Ridwan Kamil sebagai figur calon wakil presiden paling tinggi. RK menyalip elektabilitas Sandiaga Uno yang mulai menurun beberapa bulan ini.
Ridwan Kamil mempunyai elektabilitas sebagai wakil presiden sebesar 21,4%. Lebih tinggi dari Sandiaga Uno sebesar 17,6%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,3% dan Erick Thohir 8,4%, serta Khofifah Indar Parawansa 6,1%.
Riset yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga menyebut dukungan pada Ridwan Kamil meningkat. Ridwan Kamil menguat dari dari 4,8 persen menjadi enam persen. Sedangkan Prabowo malah cenderung menurun dari 20 persen menjadi 16,7 persen.
