G24NEWS.TV, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil langkah konkret untuk mendukung optimalisasi kendaraan listrik, yakni dengan melarang pembelian kendaraan dinas berbahan bakar minyak (BBM) di lingkungan Pemprov Jabar.
“Jawa Barat mulai tahun ini tidak boleh lagi beli mobil (dinas), hanya sewa dan sewanya adalah mobil listrik. Saya sudah memberi pengganti 20 sampai 30 mobil listrik dinas, mungkin Jawa Barat provinsi pertama,” kata Ridwan Kamil, dilansir dari AntaraNEWS.
![Ilustrasi pemanfaatan kendaraan listrik di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (foto by: Biro Perekonomian Jabar)](https://g24news.tv/wp-content/uploads/Kendaraan-listrik-di-Pemprov-Jawa-Barat.jpg)
Ajak Masyarakat Optimalisasi Subsidi Kendaraan Listrik
Ridwan Kamil mengajak provinsi lain untuk mengoptimalkan subsidi kendaraan listrik yang telah digelontorkan pemerintah.
Harapannya, masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan listrik guna menekan dampak pemanasan global.
Gubernur Jawa Barat itu menuturkan saat ini telah berdiri sejumlah bengkel resmi untuk mengonversi kendaraan berbahan bakar bensin menjadi listrik.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dan berperan dalam mengurangi efek pemanasan global.
![Ilustrasi pemanasan global dan perubahan iklim](https://g24news.tv/wp-content/uploads/Pemanasan-Global-dan-Perubahan-Iklim.jpg)
Ridwan Kamil juga mengajak media berperan dalam mengedukasi tindakan-tindakan pencegahan dan pro lingkungan.
“Peran media adalah rajin mengedukasi hal-hal penting seperti ini, jangan sampai kebablasan, kita kena banjirnya, kena panasnya, kena gagal panennya,” tuturnya.
Selain itu, Ridwan Kamil berharap tidak ada lagi polemik urgensi subsidi kendaraan listrik dan transportasi umum.
Hal itu, lanjutnya, perlu diberikan subsidi.