Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar musyawarah nasional (Munas) ke-17 yang digelar di Solo, Jawa Tengah.
Acara Munas HIPMI ke-17 juga dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Selain Jokowi, acara tersebut juga dihadiri oleh banyak tokoh politik antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Lanyalla Mattalitti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Investasi Bahlil Lahadila, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi berpesan kepada para calon presiden dan wakil presiden yang juga menghadiri Munas HIPMI tersebut.
“Saya ingatkan kepada para capres dan cawapres untuk membawa suasana politik adem mendekati Pemilu 2024, apalagi dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini.” pesannya.
“Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada para capres dan cawapres, untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem,” katanya.
Ia juga mengingatkan untuk tidak membawa isu sara serta tidak boleh ada politisasi agama.
“Debat silahkan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas. Apalagi membawa politik-politik SARA. Tidak, jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama jangan. Jangan,” tegas Jokowi.
Sebab menurutnya, debat dengan membawa politisasi agama hanya akan membawa dampak yang negatif
Sejalan dengan arahan Jokowi, Partai Golkar juga mendukung penuh pelaksanaan pemilu yang aman, tenang dan damai.
“Partai Golkar mengajak seluruh kekuatan bangsa Indonesia untuk membuktikan sekali lagi bahwa demokrasi yang damai memang sudah menjadi tradisi politik kita,” kata Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.