G24NEWS.TV, JAKARTA – Perusahaan pers terus meningkatkan kualitas jurnalisme dan memperkuat komitmen mengedukasi masyarakat tentang demokrasi, ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa.
Menurut dia, mengatakan Hari Pers Nasional 2023 ini jadi momentum pers di Indonesia untuk menguatkan komitmen menjadi pilar keempat demokrasi. “Pers perlu berperan lebih besar untuk menyebarkan pemahaman tentang demokrasi dan ide-ide pembangunan terutama jelang Pemilu 2024,” ujar Erwin.
Menurut Erwin Aksa perusahaan pers saat ini menghadapi tantangan teknologi digital dan pesatnya perkembangan media sosial. Pada 2021-2022, banyak media cetak yang tumbang, di antaranya Koran Republika, Majalah Bobo, Tabloid Nova, Suara Pembaruan, Koran Tempo, dan Indopos. Tahun sebelumnya, Tabloid Bola, Majalah Aneka, Majalah Hai, Tabloid Bintang, dan banyak lagi.
Media-media cetak itu tergerus dengan pesatnya perkembangan media sosial yang mempunyai karakter cepat dan membuat masyarakat bisa mempublikasikan langsung informasi yang dia terima. Namun di sisi lain, perusahaan pers memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media sosial, yaitu kredibilitas dan kode etik jurnalistik.
Lihat postingan ini di Instagram
“Karena itu, pers masa kini harus bisa menyajikan informasi yang kredibel, berkualitas dan tetap menjunjung tinggi etika,” ujar Erwin.
“Masyarakat sangat berharap pers dapat menjadi pusat informasi yang benar dan meluruskan banyaknya hoax yang tersebar di publik saat ini,” lanjut dia.
Tahun ini Hari Pers Nasional dipusatkan di Medan dan puncak peringatannya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Tema perayaan tahun ini adalah “Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat”.
Peringatan Hari Pers Nasional 2023 diperingati dengan berbagai rangkaian kegiatan selama 7 hingga 12 Februari 2023, yaitu Workshop Literasi Digital soal Media Sosial & Entrepreneurship untuk Generasi Milenial.
Kemudian, digelar pula Seminar Internasional, Konvensi Nasional Media Massa, Seminar Olahraga dan Rapat Kerja Nasional Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Seminar Dana Perimbangan Pusat dan Daerah, serta Pameran Hari Pers Nasional 2023.*
“Selamat Hari Pers Nasional ke-38 tahun,” tutup Erwin Aksa.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan, sebagaimana arahan dari Presiden RI Joko Widodo, seluruh insan pers dan para pihak terkait harus mengembangkan pers Tanah Air menjadi pers yang memiliki kebebasan dan bertanggung jawab.
“Saat Dewan Pers bertemu Bapak Presiden Joko Widodo dan menyinggung soal kebebasan pers, Presiden mengatakan pers kita sudah begitu bebasnya saat ini. Ada satu yang kurang, kata Presiden. Apa itu? Tanggung jawab pers. Saat ini, kita harus mengembangkan pers yang bebas dan bertanggung jawab,” ujar Ninik dalam keterangan tertulis.
