G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Calon Jemaah Haji 2024 untuk mandiri melaksanakan tes kesehatan atau medical check-up (MCU).
MCU itu dapat dimulai segera dimulai di layanan kesehatan, termasuk di Puskesmas yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Ace mengatakan, tes kesehatan menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan asas kemampuan (istitha’ah) kesehatan agar ibadah haji tahun 2024 berjalan lancar. MCU dilakukan untuk menekan potensi kematian calon jemaah haji Tanah Air saat melaksanakan ibadah.
“Sebelum pelunasan BIPIH kita minta kepada setiap calon jemaah haji untuk dapat melakukan tes kesehatan,” imbuh Ace.
Politisi Golkar ini mengatakan, selama 22 hari kerja dari tanggal 22 Januari 2024, calon jemaah haji dapat melakukan pelunasan biaya tahap pertama setelah dinyatakan sehat. Kemudian pelunasan tanggal kedua selama 14 hari kerja dimulai dari tanggal 8 maret.
“Mudah-mudahan calon jemaah tidak terbebani dengan biaya penyelenggara haji yang sudah kita tetapkan bersama dengan pemerintah,” sebut Ace.
Pemeriksaan kesehatan jemaah haji bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan jemaah haji yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan saat jemaah haji beribadah di tanah suci.
Dengan diketahuinya faktor risiko kesehatan tersebut maka upaya pengendalian dapat dilakukan sejak di tanah air hingga masa operasional ibadah haji di tanah suci.
Pemeriksaan kesehatan jemaah haji dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai domisili jemaah haji dan diinput oleh tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten/kota ke dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes).
Pemeriksaan kesehatan jemaah haji terdiri atas:
1. pemeriksaan medis (medical check-up);
2. pemeriksaan kognitif;
3. pemeriksaan kesehatan mental; dan
4. pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian (activity daily living) secara mandiri.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala