Headline

Total Proyek Strategis Nasional Senilai Rp5.746,9 Triliun

188
×

Total Proyek Strategis Nasional Senilai Rp5.746,9 Triliun

Share this article
Total Proyek Strategis Nasional Senilai Rp5.746,9 Triliun
Total Proyek Strategis Nasional Senilai Rp5.746,9 Triliun

G24NEWS.TV, JAKARTA –  Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 terdapat 211 proyek dan 13 program dalam daftar proyek strategis nasional atau PSN dengan estimasi total nilai investasi sebesar Rp5.746,9 triliun.

Proyek strategis nasional tersebut tersebar di beberapa sektor di antaranya pembangunan infrastruktur konektivitas seperti pelabuhan, jalan tol, kereta api, dan bandar udara, peningkatan ketahanan energi, pengembangan kawasan dan hilirisasi industri, dan penyediaan infrastruktur dasar.

Percepatan pembangunan PSN tentunya tidak lepas dari upaya debottlenecking melalui fasilitas yang diberikan Pemerintah seperti fasilitas percepatan pengadaan tanah dan diberikan fasilitas pembiayaan.

Baca Juga  Jerry Sambuaga Didapuk Jadi Ketua Under Fourty (U-40) Partai Golkar

Pemerintah juga telah menyusun rancangan peraturan skema pembiayaan non-APBN seperti Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme) dan Land Value Capture.

“Saya berharap PSN bisa dilanjutkan. Pekerjaan rumah kita ke depannya yakni bagaimana menyosialisasikan semua capaian ini kepada publik, agar mendapatkan dukungan mereka, sehingga programnya bisa diteruskan. Kita bisa menyampaikan dengan lebih sederhana kepada publik tentang capaian PSN. Banyak lesson learned lain yang telah dicapai Indonesia yang juga harus dibukukan, termasuk juga tentang keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dan Kartu Prakerja,” pungkas Menko Airlangga.

Baca Juga  Prabowo: Hilirisasi Harus Dilakukan di Semua Bidang Agar Indonesia Jadi Negara Kuat

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo sejak 2021, arah pengembangan infrastruktur terutama Proyek Strategis Nasional (PSN) harus mengutamakan proyek non-APBN yang didukung oleh Kementerian/Lembaga teknis dan menunjang kebijakan penguatan ekonomi.

Hal ini sejalan dengan mandat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang mengidentifikasi kebutuhan investasi infrastruktur senilai Rp6.445 triliun, di mana APBN hanya mampu menyediakan Rp2.385 triliun atau 37% dari total kebutuhan anggaran.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300