G24NEWS.TV, JAKARTA – Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan pasangannya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka makin unggul dari dua pasangan kandidat lain, ujar hasil survei dari Indikator Politik Indonesia yang diluncurkan pada Selasa (26/12).
Prabowo – Gibran mendapatkan elektabilitas 46,7 persen, sedangkan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan, mendapatkan elektabilitas 24,5 persen.
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengikuti dengan elektabilitas 21 persen.
Prabowo – Gibran unggul hampir di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah kalah dengan Ganjar – Mahfud. Prabowo juga unggul di semua kelompok etnis, kecuali Minang di Sumatera Barat yang lebih memilih Anies.
“Jadi jika (Pilpres) tidak satu putaran, masih jadi misteri tuhan siapa yang jadi pendamping Prabowo Gibran di putaran kedua,” ujar Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Untuk memang satu putaran, Menurut UU No 7/2017 pasangan kandidat dalam Pilpres dinyatakan menang satu putaran jika memperoleh suara lebih dari 50%. Syarat lain adalah pasangan tersebut memperoleh paling tidak 20 persen di pada setengah jumlah provinsi di Indonesia.
Peringkat kedua dan ketiga dalam survei menurut Burhanuddin belum bisa ditentukan, karena selisih elektabilitas antara Ganjar dan Anies masih pada rentang margin of error.
“Margin of error penelitian kami 2,9 persen, jadi kita tidak tahu sebenarnya yang sebenarnya unggul di antara Ganjar dan Anies,” ujar Burhanuddin.
Dari survei itu, tercatat 7,8 persen responden belum menentukan pilihannya.
Dengan demikian, menurut Burhanuddin jika pasangan Prabowo – Gibran berhasil merebut sebagian besar dari basis swing voters, yang sudah punya preferensi dari ketiga calon maupun pemilih yang belum menentukan pilihannya, kemungkinan Pilpres 2024 mendatang bisa berlangsung satu putaran.
Swing voter ini juga bisa menentukan bisa menentukan pasangan kandidat yang akan menjadi lawan Prabowo-Gibran seandainya Pilpres 2024 digelar dua putaran.
Prabowo Unggul di berbagai survei
Berbagai hasil survei yang diumumkan pada Desember 2023 ini mengunggulkan Prabowo – Gibran untuk memenangi Pilpres 2024 mendatang.
Survei dari Poltracking Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo – Gibran mempunyai elektabilitas 45.2%, diikuti pasangan Ganjar – Mahfud dengan elektabilitas 27.3%, Anies – Muhaimin sebesar 23.1%.
Elektabilitas Prabowo – Gibran menurut survei ini dipengaruhi oleh kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi.
Publik yang merasa puas memilih Prabowo-Gibran dibuktikan dengan kenaikan pemilih dari segmen ini dari November ke Desember 2023 sebesar 8.2%.
Poltracking Indonesia menggelar survei ini pada 29 November-5 Desember 2023 dengan melibatkan 1.220 orang responden.
Lembaga survei LSI Denny JA juga mengunggulkan Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024 mendatang. Hasil survei mereka menunjukkan Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 42,9%, Ganjar – Mahfud 24,9% sedangkan Anies-Muhaimin 24,0%. Pemilih yang belum memutuskan sebesar 7,7%.
Periode survei digelar selama 20 November-3 Desember 2023 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%.
Survei Litbang Kompas juga menunjukkan hasil serupa. Pada survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.
Sedangkan Anies – Muhaimin mendapatkan elektabilitas 16,7 persen dan Ganjar – Mahfud memeroleh elektabilitas 15,3 persen. Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Anies Pemenang Debat Capres
Survei Indikator ini juga menyoroti penampilan para kandidat dalam debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam survei tersebut, Prabowo dianggap sebagai Capres dengan program kerja paling bagus, mengungguli Anies dan Ganjar.
Sementara dalam debat Cawapres 22 Desember 2023 lalu, Gibran mendapatkan semua kategori terbaik, yaitu paling paling baik dalam acara debat, paling baik cara menyampaikan gagasannya dan paling baik program kerjanya.
Wasisto Raharjo Jati, pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan tambahan pemilih Prabowo – Gibran memang datang dari masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
