HeadlineInternasional

Korban Jiwa Akibat Gempa Turki Capai 2.379 Orang, Sejumlah Negara Kirim Bantuan  

269
×

Korban Jiwa Akibat Gempa Turki Capai 2.379 Orang, Sejumlah Negara Kirim Bantuan  

Share this article
Tim evakuasi berusaha mencari korban di antara reruntuhan bangunan setelah gempa melanda Turki pada Senin (6/2).
Tim evakuasi berusaha mencari korban di antara reruntuhan bangunan setelah gempa melanda Turki pada Senin (6/2). (Foto file - Anadolu Agency)

G24NEWS.TV, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan duka cita mendalam atas gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah yang membuat ribuan orang meninggal dunia. 

“Duka cita mendalam saya untuk rakyat Turki dan Suriah yang diguncang gempa. Doa kami untuk para korban dan keluarga. Indonesia berdiri bersama rakyat Turki dan Suriah,” ucap Presiden Jokowi dalam unggahan di media sosial Twitter.

Pemerintah Turki mengumumkan korban jiwa akibat gempa bumi pada Senin (6/2) sudah mencapai setidaknya 2.379 orang tewas dan 14.483 lainnya luka-luka, ujar Wakil Presiden Fuat Oktay. 

Sebanyak 338.000 korban gempa mengungsi di asrama, universitas, dan tempat-tempat penampungan lain.  Selain itu ada total 7.840 orang telah diselamatkan dari puing-puing saat 11.022 tim SAR bekerja di lapangan.

 

Saat ini lebih dari 25.000 orang, termasuk tentara Turki, sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak. 

Dua gempa bumi kuat mengguncang 10 provinsi di Turki. Senin dini hari, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter melanda distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras dan mengguncang kuat beberapa provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis.

Baca Juga  Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara Selesai 2024

Kemudian pada pukul 13.24. (1024GMT), gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di distrik Elbistan Kahramanmaras melanda wilayah tersebut.

Menurut Wapres Oktay sejauh ini dana sebesar USD13,3 juta telah dikirim ke provinsi-provinsi di daerah bencana.

Sebagai “keputusan untuk berjaga-jaga,” Perusahaan Pipa Minyak Turki (BOTAS) menghentikan aliran minyak mentah di wilayah tersebut. 

Tujuh Hari Berkabung 

Tim evakuasi berusaha mencari korban di antara reruntuhan bangunan setelah gempa melanda Turki pada Senin (6/2). (Foto file - Anadolu Agency)
Tim evakuasi berusaha mencari korban di antara reruntuhan bangunan setelah gempa melanda Turki pada Senin (6/2). (Foto file – Anadolu Agency)

Türkiye mengumumkan tujuh hari berkabung setelah gempa, ujar pengumuman dari Presiden Recep Tayyip Erdogan. 

“Karena gempa bumi yang terjadi di negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada Minggu, 12 Februari, di seluruh negara kita dan luar negeri,,” kata Erdogan di Twitter.

Sejumlah negara mengungkapkan duka cita dan komitmen untuk membantu korban gempa di Turki. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin setelah gempa bumi dahsyat di wilayah selatan negara itu.

Dalam panggilan telepon dengan Erdogan, Biden menyatakan belasungkawa bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam gempa dan berharap pemulihan bagi yang terluka. 

Dia memerintahkan timnya untuk memberikan “setiap dan semua bantuan yang dibutuhkan” kepada Turki dan memantau dengan cermat situasi di negara tersebut. 

Baca Juga  Airlangga Hartarto Instruksikan Kader dan Simpatisan Menangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Bali

“Saya sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi di Türkiye dan Suriah,” kata Biden di Twitter.

“Saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan Turki dan memberikan bantuan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Chief NATO Jens Stoltenberg mengatakan di Twitter: “Saya menghubungi  Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, dan Sekutu NATO sedang memobilisasi dukungan sekarang.”

Komando Darat Sekutu NATO (LANDCOM) juga menyampaikan simpatinya kepada para korban gempa tersebut.

“Turki bukan hanya sekutu NATO; itu rumah LANDCOM. Kami mendukung mereka, dan belasungkawa kami sampaikan kepada teman-teman kami dan orang-orang Türkiye,” cuit Darryl Williams, komandan LANDCOM, yang berkantor pusat di provinsi barat Izmir.

Borge Brende, presiden Forum Ekonomi Dunia, menyampaikan “belasungkawa yang tulus kepada rakyat Türkiye dan Suriah terkait gempa bumi yang dahsyat.”

“Memikirkan rasa sakit keluarga para korban dan juga para responden pertama yang bekerja sangat keras dan berani untuk menyelamatkan mereka yang terperangkap gempa,” katanya di Twitter.

Presiden Emmanuel Macron mengatakan Prancis siap memberikan bantuan darurat. “Pikiran kami bersama keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya.

 

banner 325x300