G24NEWS.TV, JAKARTA — Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Partai Golkar membahas peran penting anak muda pada Pemilu 2024 mendatang di channel Youtube “Podcast Karmila” milik Karmila Sari, anggota DPRD Provinsi Riau.
Pada podcast yang berjudul “2024, Tahun Politiknya Anak Muda” Erwin Aksa membahas tentang peran anak muda terhadap politik di tahun 2024 yang akan mendatang. Erwin Aksa juga memberikan nasihat para anak muda untuk belajar menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur.
Ini beberapa nasihat berupa tahapan-tahapan yang diberikan Erwin Aksa.
Pendidikan yang baik di sekolah
Erwin Aksa mengatakan pada umur 20 tahun ke bawah belajarlah dengan rajin dan dapatkan pelajaran yang baik di sekolah. Menurut dia, “go get your better education” karena pendidikan yang baik juga akan berpengaruh untuk masa depan.
Setelah lulus sekolah jangan langsung bekerja ke perusahaan besar. Menurut Erwin, perusahaan besar sudah mempunyai sistem yang tetap, sehingga sebagai lulusan baru langsung masuk dalam perusahaan besar, hanya akan menjadi robot. Karena itu, lebih baik bekerja dengan entrepreneur kecil yang bisa membuat kita bisa belajar dan membuat lebih berkembang.
Mencoba Buka Bisnis Sendiri
Lalu, di umur 30-40 tahun setelah sudah belajar banyak dari tempat kerja dan sudah membekali diri, keluarlah dari pekerjaan tersebut. Setelah belajar dengan entrepreneur kecil dan sudah memiliki bekal untuk membuka bisnis lalu mulai lah untuk mencoba membuka bisnis sendiri.
Menjadi Spesialis
Pada umur 40-50 tahun setelah membangun bisnis kita harus mengembangkan bisnis dan make it better. Memperdalam bidang tersebut dan menjadi ahli dalam industri tersebut. Setelah menjadi ahli dalam bidang bisnis tersebut, sudah saatnya memberikan pelajaran pada anak-anak muda di umur 20-30 tahun, agar tetap merasa muda.
“Dalam sirkulasi entrepreneur kita tidak boleh berhenti belajar. Kita harus belajar tentang industri a,b,c,d sehingga kita mengetahui ekonomi Indonesia kedepan, industri apa yang menarik” kata dia.
Itulah beberapa nasihat untuk para pebisnis muda dari Erwin Aksa.
