HeadlinePolitik

Debat Pertama Capres 2024, Prabowo Pastikan Akan Tegakkan Hukum dan Kedaulatan Rakyat

188
×

Debat Pertama Capres 2024, Prabowo Pastikan Akan Tegakkan Hukum dan Kedaulatan Rakyat

Share this article
Prabowo Sebut Penanganan Pengungsi Rohingya Perlu Langlah Integralistik
Prabowo Sebut Penanganan Pengungsi Rohingya Perlu Langlah Integralistik

G24NEWS.TV, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan di dalam UUD 1945, pendiri bangsa mendirikan sebuah negara Republik, di dalam Republik yang berkuasa adalah hukum dan kedaulatan rakyat.

“Hukum, harus ditegakkan, disitulah saya mengabdi, saya menyerahkan jiwa dan raga saya untuk Indonesia,” ujar Prabowo, dalam acara Debat perdana Calon Presiden RI periode 2024-2029, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Dia mengatakan di banyak negara telah terjadi kerusuhan dan perang saudara. Namun, Indonesia tetap aman, harga terkendali dan ekonomi terkendali karena ada kepemimpinan karena manajemen negara yang berhasil

Baca Juga  Survei ASI: Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa

“Namun, apakah di 280 juta rakyat masa tidak ada kekuarangan? Kita harus arif dan harus dewasa,” ujarnya.

Dia menambahkan upaya memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya menjadi hal utama yang masuk dalam visinya jika terpilih menjadi Presiden dalam Pilpres mendatang.

“Prabowo-Gibran, akan memperbaiki apa yang harus diperbaiki, menegakkan apa yang harus ditegakkan. Kita sepakat memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” jelas Prabowo.

“Kita sepakat memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” jelasnya.

Adapun untuk topik atau tema debat, pertama meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Baca Juga  Survei Indikator: Prabowo-Gibran Menang 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, Ganjar-Mahfud 22,96%

Jaga Persatuan dan Kesatuan

Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah banyaknya terjadi perpecahan di negara lain.

“Demikian yang harus disampaikan, program kita baik, keinginan kita baik, mari buat kebaikan demi rakyat kita. kita butuh persatuan dan kesatuan kita tidak perlu saling menghasut, saling mencela, saling menghina”.

“Demi rakyat kita yang kita cintai, kita butuh kesejukan, kerukukan dan ketekukan. Kita berasal dari berbagai etnis agam, pemimpin harus sejuk,” ujarnya.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300