G24NEWS.TV, JAKARTA – Belakangan ini, Calon Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto dijuluki gemoy sebagai bentuk rasa dekat dan sayang dari pendukungnya. Namun, bukan hanya gemoy, sebagai tokoh yang telah memiliki banyak pengalaman memimpin dan saat ini menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo juga pintar dalam berdiplomasi.
Sebutan gemoy muncul karena aksinya yang sering menari di depan publik ketika dia merasa bahagia atau saat mendengar kabar baik. Tidak jarang juga dia berjoget ketika menjawab pertanyaan, termasuk pertanyaan yang memintanya mengklarifikasi hoaks, bahkan ujaran kebencian.
“Santai saja, jogetin saja. Masih banyak masalah penting di negara ini yang perlu diurus. Jadi fitnah itu saya jogetin saja,” jawab Prabowo di beberapa kesempatan.
Aksi santainya ini mendapatkan simpati masyarakat, bahkan menumbuhkan rasa sayang dan menjadikan masyarakat merasa Sang Jenderal ini menjadi tokoh yang egaliter dan dekat dengan rakyat.
Gemoy menjadi salah satu ciri Prabowo yang menonjol di masyarakat. Citranya menjadi lebih santai dan luwes.
“Allah maha membolak-balikkan hati. Yang dulu benci bisa jadi senang, yang dulu senang bisa tambah seneng. Mau apa manusia? Urusan seneng nggak ada rumusannya. Yen Allah ngersakkke, Yang gemuk jadi gemoy,” kata MSarmuji, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, mengomentari julukan ini, beberapa waktu lalu.
Rupanya, kebiasaan Prabowo menari ada sejarahnya. Tarian Prabowo ini ternyata tiruan gerakan wayang yang sering disaksikan sang kakeng, Margono Djojohadikoesoemo.
Di rumah kakeknya yang berasal dari Banyumas, hiburan yang ada hanyalah wayang. Jadilah, Prabowo menambah hiburan mereka dengan menarikan gaya Gatotkaca, pangeran dari Pringgadani, tretektektek.
Penghargaan Militer Tertinggi
Namun, selain gemoy, Prabowo juga pintar berdiplomasi. Kemampuannya ini tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Terbaru, Prabowo Subianto menerima Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera).
Tidak taggung-tanggung, Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang adalah penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura. Tahun ini dianugerahkan kepada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Penganugerahan tersebut disematkan langsung oleh Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam kepada Prabowo di Istana Kepresidenan Singapura, kemarin, Selasa (21/11/2023).
Pemerintah Singapura mengakui bahwa selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak Oktober 2019, Prabowo memiliki jasa yang luar biasa dan peran yang sangat penting bagi negara dalam menjaga, merawat serta mempererat hubungan baik bidang pertahanan dengan Singapura.
Presiden Singapura mengatakan bahwa ini merupakan bukti pengakuan atas kontribusi Menhan Prabowo yang signifikan dalam meningkatkan kerja sama Pertahanan antara Indonesia dengan Singapura.
“Penghargaan ini merupakan sebuah penghormatan kepada orang di luar tentara Singapura karena jasanya dalam mempererat kerja sama pertahanan dengan Singapura,” ujar pihak Kementerian Pertahanan Singapura dalam rangkaian upacara itu.
Kedatangan Menhan Prabowo di Istana Singapura disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dengan jajar kehormatan.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto militer kedua negara berhasil memperdalam kerja sama dan menjalin hubungan yang lebih kuat melalui interaksi secara regular dan latihan bersama antara tentara Indonesia dan tentara Singapura.
Jadi, bukan hanya gemoy, Calon Presiden RI periode 2024-2029 juga ahli dalam bidang diplomasi.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala
