Lingkungan

Bakar Sampah Bahaya, Loh! Dampaknya Ke Lingkungan dan Kesehatan

156
×

Bakar Sampah Bahaya, Loh! Dampaknya Ke Lingkungan dan Kesehatan

Share this article
bakar
Ilustrasi membakar/Photo by Miriam Espacio: https://www.pexels.com/photo/orange-flame-selective-focus-photography-110867/

G24NEWS, JAKARTA – Membakar sampah adalah praktik yang umum terjadi di banyak tempat di seluruh dunia, terutama di daerah-daerah yang tidak memiliki infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai. Namun, tindakan ini memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia. Artikel ini akan membahas bahaya membakar sampah dan mengapa kita perlu menghindarinya.

  1. Emisi Gas Beracun

Saat sampah dibakar, terutama plastik dan bahan-bahan kimia berbahaya, menghasilkan emisi gas beracun seperti dioksin, furan, dan logam berat. Paparan jangka panjang terhadap gas-gas ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, gangguan sistem saraf, dan bahkan kanker.

  1. Polusi Udara

Membakar sampah menghasilkan polusi udara yang merugikan kualitas udara di sekitarnya. Partikel-partikel kecil dalam asap dapat masuk ke dalam paru-paru manusia dan hewan, menyebabkan masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.

  1. Kerusakan Ozon

Beberapa bahan kimia yang dilepaskan selama pembakaran sampah, seperti klorofluorokarbon (CFC) dan halon, dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi UV berbahaya.

  1. Pemanasan Global

Emisi gas rumah kaca dari pembakaran sampah juga berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim. Ini meningkatkan suhu rata-rata bumi dan menyebabkan cuaca ekstrem.

  1. Kerusakan Lingkungan

Membakar sampah juga dapat merusak lingkungan sekitarnya. Asap dan residu dari pembakaran dapat mencemari tanah, air tanah, dan sumber air, merusak ekosistem dan memengaruhi keanekaragaman hayati.

  1. Pemborosan Sumber Daya

Membakar sampah adalah bentuk pemborosan sumber daya. Sebagian besar sampah dapat didaur ulang atau diolah dengan cara yang ramah lingkungan, sehingga membuangnya dengan membakar adalah tindakan yang tidak berkelanjutan.

  1. Alternatif yang Lebih Baik

Sebagai gantinya, kita dapat mengadopsi praktik daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan mendaur ulang dan memproses sampah dengan benar, kita dapat mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan yang merugikan.

banner 325x300
Baca Juga  Green Lifestyle dengan Gaya: Apa Aja Pro dan Kontra Mobil Listrik?