Headline

Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III Tetap Solid di Tengah Tekanan Global

172
×

Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III Tetap Solid di Tengah Tekanan Global

Share this article
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Selasar Loka Kertagama Kemenko Perekonomian secara hybrid, Senin (6/11/2023). Foto: Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Selasar Loka Kertagama Kemenko Perekonomian secara hybrid, Senin (6/11/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

G24NEWS.TV, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal ketiga tahun ini melambat ke posisi 4,94% dari angka di atas lima 5% pada pada dua kuartal sebelumnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kondisi ini terjadi karena Indonesia menghadapi berbagai tantangan global yang tercermin dari konflik geopolitik di Timur Tengah dan pengetatan kebijakan moneter negara maju, perlambatan ekonomi global dan perubahan iklim.

Namun, dia mengatakan angka pertumbuhan ekonomi ini tetap solid. Kinerja perekonomian Indonesia tersebut, terhitung masih lebih baik dibandingkan dengan Tiongkok, Malaysia, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Jerman dan Arab Saudi bahkan mengalami kontraksi pada triwulan ketiga 2023 ini.

“Di tengah berbagai resiko global, ekonomi Indonesia masih mampu menunjukkan ketahanannya dengan tetap tumbuh positif 4,94% (yoy) atau 5,05% (ctc),” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Selasar Loka Kertagama Kemenko Perekonomian secara hybrid, Senin (6/11/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Lebih Dari 40 Ribu Fungsionaris Partai Golkar Siap Menangkan Pemilu 2024

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan Pemerintah tidak hanya menginginkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun juga memiliki kualitas yang baik.

Untuk itu, Pemerintah terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga inflasi dan menyalurkan insentif.

Pemerintah juga mendorong permintaan domestik merupakan strategi kebijakan Pemerintah di jangka pendek untuk dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Stimulus Fiskal Perumahan

Penambahan bantuan sosial dan stimulus fiskal sektor perumahan juga didorong untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong investasi.

Baca Juga  Menko Airlangga Akselerasi Penyelesaian Program Pemerataan Ekonomi

Secara lebih rinci, capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun 2023 ditopang oleh pertumbuhan positif dari hampir seluruh komponen pengeluaran maupun lapangan usaha.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih menjadi kontributor utama dengan tumbuh 5,06% (yoy) seiring tetap terkendalinya inflasi yang turut menjaga daya beli masyarakat.

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang mencerminkan aktivitas investasi dan realisasi pembangunan infrastruktur Pemerintah juga mengalami peningkatan 5,77% (yoy).

Meski demikian, kinerja ekspor memperlihatkan penurunan 4,26% (yoy) di tengah perlambatan ekonomi mitra dagang utama Indonesia dan rendahnya harga komoditas ekspor utama Indonesia.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala

banner 325x300