G24NEWS.TV, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan bahwa batu bara merupakan salah satu produk unggulan ekspor yang nilainya cukup signifikan.
Selain itu, katanya, batu bara juga memberikan kontribusi kepada surplus neraca perdagangan.
Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan ke perusahaan tambang PT Gorby Putra Utama di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan, Sabtu (5 Agt).
PT Gorby Putra Utama memberikan kontribusi terhadap ekspor batu bara yang cukup signifikan. Diharapkan ke depan, sektor ini memberikan lebih banyak kontribusi sehingga neraca perdagangan surplus.
Wamendag juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang fokus memikirkan peningkatan ekonomi masyarakat dan berkontribusi untuk meningkatkan ekspor.
Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat terus memotivasi para pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor, seperti yang dilakukan oleh PT Gorby Putra Utama, selain memberikan lapangan kerja, juga memberdayakan komunitas.
Turut serta dalam kunjungan tersebut yaitu pemilik PT Gorby Putra Utama, Hariara Tambunan; Asisten II Pemkab Musi Rawas Utara, Suharto; dan Kepala Dinas ESDM Pemprov Sumsel, Hendriansyah.
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan yakni secara ringkas dalam 2 tahapan; tahapan diagenetik atau biokimia dan tahap malihan atau geokimia. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan nitrogen dan oksigen
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk, bisa berbentuk kubus, balok, bulat, atau segitiga.
Analisis unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.
Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala