G24NEWS.TV, JAKARTA – Toyota Motor Corporation menambah investasi hingga Rp27,1 triliun di Indonesia selama lima tahun ke depan. Ini adalah bentuk keseriusan produsen mobil asal Jepang tersebut terhadap elektrifikasi kendaraan di Tanah Air.
Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation Shigeru Hayakawa mengungkapkan hal ini langsung pada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu di Tokyo beberapa waktu lalu.
“Penambahan jumlah investasi di Indonesia membuktikan keseriusan kami pada proyek elektrifikasi kendaraan bermotor,” kata Hayakawa.
Toyota memang berkomitmen untuk mempopulerkan penggunaan electric vehicle (EV) di Indonesia. Mereka jugan akan mengembankan beberapa jenis kendaraan hybrid electric vehicle (HEV).
Basis Produksi Kendaraan Listrik
Merespon hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik rencana Toyota yang ingin meningkatkan investasi di Indonesia.
Menurut Airlangga, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi industri kendaraan listrik untuk pasar ASEAN. Peningkatan investasi dapat mendongkrak perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karenanya, Golkar bertekad untuk mendukung pertumbuhan investasi untuk kemajuan perekonomian nasional.
Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Investasi yang masuk juga akan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi electric vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Pertamina dan Inalum juga tengah bekerjasama dengan Toyota dalam upaya membangun industri baterai di Indonesia.
