Sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, Pemerintah Kota Gorontalo selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono menjelaskan bahwa adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunitas rutin tidak berjalan optimal terhadap anak-anak.
“Data beberapa tahun terakhir menunjukan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin, baik imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan yang cukup signifikan.” papar Ryan, salah satu Tokoh Golkar.
“Hal ini menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia makin bertambah banyak,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan percepatan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 yang dilaksanakan di ruangan kerja beliau.
Menurutnya dengan melakukan imunisasi rutin, berbagai penyakit yang bisa mengakibatkan kecacatan bahkan kematian seperti tuberkulosis, campak, rubella, hepatitis, pertusis, difteri, polio, tetanus neonatorum, meningitis, pneumonia, kanker leher rahim akibat infeksi human papiloma virus, japanese encephalitis dan diare akibat infeksi rotavirus dapat segera dicegah.
Maka dari itu, ia mengatakan perlunya dilaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat.
Selain itu, dalam kesempatan yang berbeda Ryan mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Gorontalo terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun kualitas SDM.
“Diantaranya dengan program peningkatan gizi anak, mutu tenaga kerja, produktivitas tingkat pendidikan dan kesehatan, yang paling utama penurunan kemiskinan di Kota Gorontalo” katanya.