Nasional

Sempat Terhambat Macet, Bus Jemaah Indonesia Akhirnya Menuju Mina

96
×

Sempat Terhambat Macet, Bus Jemaah Indonesia Akhirnya Menuju Mina

Share this article
Bus Shalawat Jemaah Haji Indonesia. Foto: Kementerian Agama
Bus Shalawat Jemaah Haji Indonesia. Foto: Kementerian Agama

G24NEWS.TV, JAKARTA – Bus yang ditumpangi jemaah haji asal Indonesia sempat terhambat akibat kemacetan di  jalur Mina – Muzdalifah. Namun, kemacetan sudah terurai dan diatasi petugas setempat.

“Alhamdulillah, kemacetan sudah terurai. Bus mulai membawa jemaah menuju Mina,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Muzdalifah, Rabu (28/6/2023), dalam laman resmi Kemenag.

Hilman memantau langsung ke Muzdalifah untuk melihat kondisi jemaah haji.

Hilman ikut memberikan penjelasan ke jemaah, sekaligus meminta Mashariq untuk bisa segera menyelesaikan persoalan.

Ikut mendampingi, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Kasatop Armina Harun Al Rasyid, Kabid Siskohat Hasan Affandi dan sejumlah petugas.

Baca Juga  Kader Golkar Minta Pemerintah Tegas pada Fenomena Ngemis Online

“Sekitar jam 13.30 waktu Arab Saudi semua jemaah haji Indonesia sudah naik bus menuju Mina,” sambung Hilman.

Menurutnya, keterlambatan proses evakuasi terjadi antara lain karena kemacetan yang terjadi di jalur taraddudi (shuttle) bus yang mengantar jemaah dari Muzdalifah ke Mina.

Jalur itu juga banyak dilalui oleh jemaah haji dari berbagai negara yang akan melakukan lontar jumrah setibanya di Mina.

Sehingga menambah kepadatan jalan raya.

Jalur taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antar jemput jemaah.

Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah,” sebutnya.

Baca Juga  Ulang Tahun ke-63 SOKSI, Terus Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja Indonesia

Kondisi Muzdalifah Sudah Ditangani

Kedua, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah tidak hanya dialami Indonesia.

Jemaah dari sejumlah negara juga mengalami hal sama, antara lain Filiphina, Malaysia, dan lainnya.

“Hanya, Indonesia adalah jemaah terbanyak. Sehingga paling terdampak,” ujarnya.

Hilman memastikan saat ini kondisi di Muzdalifah sudah tertangani. Sampai siang ini sudah tidak ada lagi jemaah yang berada di Muzdalifah.

“Kami sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina”.

“Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina,” tandasnya.

Email: Nyomanadikusuma@G24 News

Editor: Lala Lala

banner 325x300