G24NEWS.TV, JAKARTA – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji mengatakan partai telah memiliki nama-nama yang akan berpotensi mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Namun, dia menegaskan penentuan siapa wakil presiden yang akan dipasangkan kepada Capres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto bisa terjadi di last minutes alias masa terakhir pendaftaran capres dan cawapres ke KPU.
“Namanya adalah sabar dulu. Politik itu dinamis ya,” kata Sarmuji usai membuka ‘Kursus Politik Anak Muda’ yang diadakan AMPG Jatim di Kantor Golkar Jatim, Minggu (1/10/2023).
“Kita belajar pada periode yang lalu (Pilpres 2019). Pak Jokowi saat itu sudah diumumkan berpasangan dengan Pak Mahfud MD. Saya termasuk saksi sejarahnya. Ternyata, belum final,” lanjut Sarmuji, seperti dilansir dari BeritaJatim.
“Dan, pada saat itu juga, ternyata berubah menjadi Pak Kiai Haji Ma’ruf Amin. Ada kemungkinan juga pada periode ini, calon wakil presiden berujung pada detik-detik terakhir,” tandasnya.
Ada Peluang Airlangga Hartarto
Bagaimana dengan peluang Airlangga Hartarto jadi cawapres Prabowo?
“Pak Airlangga masih berpeluang. Di antara beberapa nama yang sering disebut, itu ada nama Pak Airlangga, ada nama Bu Khofifah, ada nama Pak Erick Thohir. Yang jelas pasti ada nama Pak Airlangga di dalamnya,” ujarnya.
Sarmuji berharap Ketum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berkenan menjadi bagian dari tim pemenangan Prabowo Subianto di Jatim.
“Kalau beliau mau, tentu jadi kekuatan sendiri bagi Pak Prabowo. Andaikan Bu Khofifah mau menjadi tim sukses, saya yakin Pak Prabowo memenangkan kontestasi di Jatim”.
“Beliau punya jaringan Muslimat yang cukup kuat dan sebagai figur gubernur punya pengaruh politik sangat kuat,” pungkasnya.
Email: Nyomanadikusuma@G24 News
Editor: Lala Lala