Internasional

Protes Pendukung Bolsonaro Berlanjut di Brazil, 300 Orang Ditahan 

101
×

Protes Pendukung Bolsonaro Berlanjut di Brazil, 300 Orang Ditahan 

Share this article
Suasana ibukota Brazil, Brasilia di tengah protes pendukung mantan presiden Bolsonaro
Suasana ibukota Brazil, Brasilia di tengah protes pendukung mantan presiden Bolsonaro.(Foto file - Anadolu Agency)

G24NEWS.TV –  Pasukan keamanan di Brasil kembali menguasai gedung Kongres Nasional dan menangkap 300 orang pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro menyerbu Gedung tersebut.

“Sudah ada 300 orang yang ditangkap dalam operasi hari ini. Penyelidikan sedang berlangsung sampai anggota terakhir teridentifikasi,” kata Polisi Sipil Distrik Federal (PCDF) melalui Twitter dikutip dari Anadolu Agency, Senin (9/1).

Sementara itu, Mahkamah Agung Brasil mencopot Gubernur Distrik Federal Ibaneis Rocha dari jabatannya selama tiga bulan setelah kerusuhan di gedung-gedung pemerintah di Brasilia. Langkah itu dilakukan setelah pemecatan Sekretaris Keamanan Distrik Federal Anderson Torres, yang juga mantan menteri kehakiman di bawah pemerintahan Bolsonaro.

Baca Juga  Pengadilan Filipina Bebaskan Grup Media Rappler dari Tuduhan Penggelapan Pajak

Bolsonaro sendiri mengatakan bahwa bahwa demonstrasi adalah bagian dari demokrasi. Namun, penghancuran dan invasi gedung-gedung publik seperti yang terjadi hari ini, serta yang dilakukan oleh kaum kiri pada 2013 dan 2017 tidak ada dalam aturan, ujar dia.

Bolsonaro meninggalkan Brazil dua hari sebelum pelantikan Luiz Inacio Lula da Silva pada 1 Januari untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden.

Dia menulis di Twitter bahwa “sepanjang mandat saya, saya selalu (beroperasi) dalam empat baris Konstitusi, menghormati dan membela hukum, demokrasi, transparansi, dan kebebasan kita.”

Pernyataan itu merespons tudingan Presiden Lula dalam konferensi pers yang menyebut bahwa politisi sayap kanan itu telah mendorong tindakan kekerasan dalam sejumlah pidatonya.

Baca Juga  Apa Itu Perang Dagang Amerika Serikat vs China? Berikut Penjelasannya

Setelah kemenangan Lula sebagai presiden Brazil Oktober lalu, para pendukung Bolsonaro melalukan protes serta memblokir jalan dan mendorong militer mengkudeta pemimpin sayap kiri itu.

Bolsonaro juga sempat menyatakan keraguan terhadap hasil pemilu terutama soal pemilihan elektronik yang digelar di Brazil. Pada Minggu (8/1), pendukung Bolsonaro menyerbu menduduki tiga sektor penting pemerintahan di ibu kota Brasilia – Istana Planalto, atau kantor Presiden, Kongres, dan Mahkamah Agung Federal.

 

banner 325x300