Nasional

PPKM Dicabut, DPR Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi Covid-19  

141
×

PPKM Dicabut, DPR Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi Covid-19  

Share this article
puteri komarudin
Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Golkar Puteri Komarudin. Foto: Ist

G24NEWS.TV, JAKARTA — Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengapresiasi keberhasilan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dalam mengendalikan pandemi hingga akhirnya Indonesia mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jumat (30/12).

Menurut Puteri KPC-PEN yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berhasil Indonesia lolos dari krisis akibat pandemi COVID-19.

“Berkat respons cepat melalui kebijakan gas dan rem, kita tidak hanya mengendalikan pandemi. Tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi. Bahkan, ekonomi Indonesia mampu tumbuh tinggi dibandingkan negara lain,” ujar Puteri dalam siaran pers, dikutip Sabtu (31/12).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mencabut PPKM pada Jumat (30/12). Dengan begitu, Indonesia tidak lagi memberlakukan pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat seiring situasi pandemi COVID-19 yang terus terkendali.

Baca Juga  Partai Golkar Tetap Gunakan Nomor Urut 4 pada Pemilu 2024

Pemerintah menyebut keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi pandemi yang semakin terkendali. Berdasarkan data per 27 Desember 2022, kasus harian tercatat hanya 1,7 kasus per 1 juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) 4,79 persen, dan angka kematian 2,39 persen.

Kondisi ini menurut Puteri adalah hasil dari usaha KPC-PEN dalam memutuskan pengadaan vaksin dan percepatan program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan imunitas. Saat ini jumlah vaksinasi telah mencapai sekitar 448 juta dosis.

“Ini yang membuat tingkat kekebalan komunitas kita sudah sangat tinggi mencapai di atas 98,5 persen, berdasarkan sero survei pada Juli 2022,” ungkap Puteri.

Baca Juga  Login www.prakerja.go.id, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50 Bisa Dapat Rp12 Juta? Cek Cara dan Jadwal

Meski pemerintah mencabut kebijakan PPKM, Puteri mengajak masyarakat untuk tidak terlena dan senantiasa mewaspadai risiko penularan pandemi COVID-19.

“PPKM memang berakhir, tetapi virus ini masih ada. Artinya, tetap ada risiko penularan. Makanya, kita perlu cegah dengan penggunaan masker di ruang tertutup dan keramaian. Serta, terus perluas cakupan vaksinasi untuk tingkatkan imunitas,” lanjut Puteri.

Puteri berharap kebijakan ini bisa mendorong mobilitas penduduk sehingga berdampak pada percepatan roda pemulihan ekonomi. Ini juga momentum untuk memperkuat tren pemulihan ekonomi dalam negeri

“Tahun depan, kita dihadapkan dengan risiko pelemahan ekonomi global. Harapannya, ketika mobilitas meningkat maka konsumsi semakin kuat. Dengan begitu, ekonomi kita bisa semakin tangguh dan solid,” tutup Puteri.

 

banner 325x300