Nasional

Perusahaan Indonesia Buka Peluang Pengembangan Ekonomi Sirkular dan Teknologi.

129
×

Perusahaan Indonesia Buka Peluang Pengembangan Ekonomi Sirkular dan Teknologi.

Share this article
Perusahaan Indonesia Buka Peluang Pengembangan Ekonomi Sirkular dan Teknologi
Perusahaan Indonesia Buka Peluang Pengembangan Ekonomi Sirkular dan Teknologi

G24NEWS.TV, JAKARTA – Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI)  berhasil menarik minat salah satu perusahaan teknologi asal Singapura dan Jerman, MARS-ENVOTEC, untuk  kerja sama pengembangan Ekonomi Sirkular dan Teknologi.

Dalam business meeting, MARS-ENVOTEC sepakat untuk mendukung industri ekonomi sirkular dengan mengembangkan teknologi serta pengetahuan terkait proses daur ulang.

MARS-ENVOTEC menawarkan solusi inovatif dan holistik untuk penerapan teknologi transformasi limbah yang canggih secara luas.

Berbagai bahan limbah dapat diubah kembali menjadi energi yang bersih dan terbarukan. CEO MARS-ENVOTEC, Sven Ische mengatakan, perusahaan berencana menerapkan solusi pengelolaan limbah dari hulu ke hilir untuk membuat bahan bakar sintetis dan produk energi hijau lainnya dari sampah kota, plastik, dan organik di Indonesia.

Baca Juga  KPU Surati Parpol Soal Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024

“Selain itu, dengan terjalinnya kerjasama dengan GAPMMI tersebut, Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia yang berkesempatan menggunakan peralatan daur ulang dan energi hijau MARS-ENVOTEC,” ujarnya.

Managing Director MARS-ENVOTEC Asia Pasifik, Bambang Indrawan menambahkan, saat ini pabrik teknologi zero emission pertama di Indonesia telah dibangun di Pekanbaru dan Lombok. MARS-ENVOTEC juga akan bergabung dengan PIDI 4.0 (Pusat Industri Digital 4.0) Kementerian Perindustrian sebagai tenaga ahli energi terbarukan dan pengelolaan limbah.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 diharapkan dapat memperluas dan membuka peluang kemitraan baru bagi para co-exhibitors yang berpartisipasi.

Saat ini, solusi pemilahan sampah dan makanan untuk industri makanan dan minuman serta industri lainnya menunjukkan tren perkembangan yang pesat secara global.

Baca Juga  Whatsapp Antisipasi Penyebaran Misinformasi dan Hoaks Jelang Pemilu

Keikutsertaan para pelaku usaha di sektor teknologi berkelanjutan dalam Hannover Messe 2023 diharapkan dapat mendorong terobosan berupa transformasi digital dan climate-neutral.

Sinergi antara digitalisasi dengan keberlanjutan lingkungan akan berperan besar dalam mendorong potensi industri Indonesia untuk dapat bersaing secara global.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto menyampaikan, Kemenperin akan terus mendukung pengembangan teknologi industri dan pendukungnya. Terlebih, penyelenggaraan kerja sama industri daur ulang tersebut dapat menjadi langkah awal Indonesia untuk memenuhi kebutuhan circular economy dan net zero carbon.

Email: DharmaSastronegoro@G24.News
Editor: Lala Lala

banner 325x300