G24NEWS.TV, JAKARTA – Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju diunggulkan oleh para pengusaha Amerika Serikat yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (US Chambers), dibandingkan nama-nama capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam sebuah pernyataan di laman US Chamber, Senior Director, Southeast Asia lembaga tersebut Shannon Hayden mengatakan capres Ganjar Pranowo berasal dari partai yang sama dengan Presiden Joko Widodo, namun mengisyaratkan lebih mendukung Prabowo.
“Prabowo memimpin koalisi yang lebih luas, dan Jokowi telah mengisyaratkan bahwa Prabowo adalah pilihan utamanya untuk melanjutkan kebijakannya,” kata Hayden, seperti dimuat dalam CNN Indonesia, Selasa (5/9) lalu.
Prabowo adalah figur yang berpengalaman dalam bidang politik dan militer Indonesia, hingga pangkat letnan jenderal di pasukan khusus. Prabowo juga aktif di dunia bisnis, dengan rentang usaha mulai dari kelapa sawit, gas alam, batu bara, perikanan, kertas, hingga pulp yang diwadahi dalam 27 perusahaan.
Menurut Hayden, Prabowo juga tidak mempunyai lagi masalah tuduhan pelanggaran HAM dari Amerika Serikat. Karena larangan berkunjung ke negeri Paman Sam ini sudah dicabut setelah dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Prabowo mengunjungi Amerika pada pekan terakhir Agustus 2023 lalu dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Lloyd James Austin III.
Menurut Heyden, kunjungan Prabowo ke AS ini bermakna bahwa Indonesia sedang melakukan modernisasi militer. Amerika Serikat sendiri, menurut dia juga memberikan sinyal dukungan dengan pernyataan pers bersama setelah pertemuan kedua menteri pertahanan.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo Subianto menghadiri penandatanganan kesepakatan dengan Boeing di St. Louis untuk pembelian 24 pesawat tempur F-15EX. Selain itu dia hadir juga saat penandatanganan kesepakatan penjualan hingga 24 helikopter Lockheed Martin/Sikorsky S-70M Black Hawk di Washington.
“Ini jadi prestasi bagi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan,” ujar dia.
Selain itu, Prabowo kemungkinan besar telah mengubah pendiriannya tentang konflik Rusia Ukraina setelah rencana perdamaian yang ia tawarkan dalam Dialog Shangri-la di Singapura pada Juni lalu yang mendapat banyak kritik.
Kunjungan Prabowo ke AS juga kesempatan untuk mempromosikan program-program domestiknya dengan keterlibatan antara AS dan Indonesia.
Termasuk penciptaan lapangan kerja dan peluang ekonomi melalui kerjasama dalam keamanan pangan (pencegahan stunting pada anak-anak Indonesia melalui malnutrisi telah lama menjadi bagian dari platform Prabowo), pertukaran pendidikan internasional, inovasi teknologi, dan lainnya.
Namun para pengusaha ini tetap memperhatikan dinamika hingga Pilpres 2024 mendatang. Menurut mereka, bisa saja komposisi kekuatan politik dalam pilpres 2024 berubah, seorang kandidat bisa mundur dan bergabung dengan salah satu tiket calon yang tersisa sebagai wakil presiden.
“Tetapi saat ini, Prabowo tampaknya telah mencapai tujuannya dengan kunjungan ke Amerika Serikat dan kembali ke tanah air masih sebagai calon terkuat,” katanya.