Politik

Pengamat Politik: Cawapres Harus Punya Konsep Mengelola Negara

89
×

Pengamat Politik: Cawapres Harus Punya Konsep Mengelola Negara

Share this article
Ilustrasi foto Presiden dan Wakil Presiden
Ilustrasi foto Presiden dan Wakil Presiden

G24NEWS.TV, JAKARTA — Sosok cawapres yang akan mendampingi Prabowo dinilai harus memiliki konsep dalam mengelola negara.

Analis Politik Usep Achyar menuturkan beberapa kriteria cawapres ideal, salah satunya harus memiliki konsep dalam mengelola negara mengingat kekuatan elektabilitas capres dan cawapres tidak terlalu berbeda.

“Ada kemungkinan (cawapres) diberikan kekuatan atau fungsi lebih daripada hanya sekadar mewakili presiden,” ungkapnya.

Kriteria lain yakni cawapres harus memiliki elektabilitas tinggi. Ia menilai sosok dengan elektabilitas tinggi mampu menutup kekurangan elektabilitas capres yang hingga kini belum dominan berdasarkan hasil survei.

“Kriteria (cawapres) yang saat ini diperlukan adalah yang bisa menambah elektabilitas atau menutup kekurangan capres,” tutur Usep Achyar kepada G24NEWS TV, Senin (14/8).

Menurutnya, cawapres perlu diperhitungkan apakah dia vote getter atau bukan mengingat berdasarkan hasil survei belum ada capres yang elektabilitasnya dominan.

“Menurut  saya itu penting di 2024, tidak bisa diabaikan karena selisih di antara capres-capres itu tidak begitu signifikan,” lanjutnya.

Baca Juga  Hindari Terpapar Hoaks dan Misinformasi Pemilu 2024

Lebih lanjut, Usep mengatakan bahwa sosok cawapres dengan elektabilitas tinggi adalah kunci, seperti Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil Airlangga Hartarto Lodewijk Paulus menggunakan jaket kuning
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus mengenakan jaket kuning pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Elektabilitas Airlangga bisa melejit.

“Maka penting sekali yang akan menjadi kunci adalah cawapres. Jadi cawapres itu, salah satu kekuatannya adalah dia yang elektabilitasnya tinggi,” terangnya.

Selain elektabilitas dan konsep mengelola negara, cawapres juga harus punya jaringan.

“Selain itu, cawapres harus punya jaringan,” lanjutnya.

Elektabilitas Prabowo Subianto

Elektabilitas Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 semakin menguat pasca deklarasi dukungan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, berfoto bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Cak Imin,di Gedung Proklamasi, Menteng, Jakpus, Minggu (13/8/2023). Foto: golkar.indonesia
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, berfoto bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Cak Imin,di Gedung Proklamasi, Menteng, Jakpus, Minggu (13/8/2023). Foto: golkar.indonesia

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan dalam simulasi tiga calon pada Juli Prabowo unggul 38,2% suara, unggul dari Ganjar Pranowo dengan 35,3% suara. Sedangkan Anies Baswedan hanya mendapatkan 18,4 persen suara.

Prabowo unggul head to head dengan Ganjar Pranowo dengan mendapatkan 52% suara sedangkan lawannya hanya 41,6% suara.

“Dukungan resmi dari Golkar dan PAN kepada Capres Gerindra: Prabowo Subianto, itu menambah momentum. Sejauh Prabowo tak membuat blunder yang fatal, hasil Pilpres 2024 akan menggembirakannya,” terang pendiri Lingkaran Survei Indonesia Denny Januar Ali dalam keterangannya, Senin (14/8).

Baca Juga  Soal Partai Baru Gibran, Dave Laksono: Golkar Terbuka Bagi Siapa Saja

Pada survei terbaru LSI pada Juli 2023, Prabowo mencapai 35,8% atau menduduki posisi teratas, sedangkan ganjar 35,2% dan Anies 21,4%

“Terjadi tren penguatan dukungan kepada Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 sampai sekarang. Jadi, selama tujuh bulan terakhir Prabowo mengalami penguatan,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Lembaga survei lain, yaitu Indikator juga mengunggulkan Prabowo pada survei terakhirnya 20-24 Juni 2023 lalu. Prabowo Subianto unggul 36,8 %, sementara Ganjar Pranowo 35,7 % dan Anies Baswedan 21,5 %.

Sementara itu, Lembaga Survei Nasional juga menyampaikan bahwa Prabowo unggul dengan elektabilitas 40,5% pada survei pada 10-19 Juli 2023.

Sementara Ganjar hanya didukung oleh 30,8% responden dan Anies menjadi pilihan 22,4% responden.

banner 325x300